Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dibantu Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui Dinas Bina Marga setempat membangun jembatan kembar yang menghubungkan Jalan Brigjen Hasan Basri ke Jalan S Parman.
"Jembatan kembar yang dibangun menyeberangi Sungai Pangeran guna memecahkan kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut, " kata Kepala Dinas Bina Marga Banjarmasin M Amin kepada wartawan di balai kota, Rabu.
Ia menyebutkan pembangunan jembatan kembar tersebut kini sudah dimulai dengan terlebih dahulu membebaskan beberapa bangunan di kawsaan tersebut.
Menurut dia, jembatan tersebut adalah jalur trans Kalimantan sehingga tanggungjawab pemerintah pusat dan provinsi sementara Pemkot hanya membantu dalam pembebasan lahannya saja, tuturnya.
Selain membangun jembatan kembar juga direncanakan adanya pelebaran jalan di kawasan tersebut untuk mengimbangi keberadaan jembatan baru itu, makanya kemungkinan akan terjadi pembebasan bangunan lagi di wilayah tersebut.
Amin juga mengatakan, selain membantu pembangunan jembatan kembar pihaknya saat ini kosentrasi membangun jembatan Pamurus, sebab sudah dianggarkan pada APBD tahun ini.
"Sekarang proses pelelangan proyek jembatan Pemurus itu terus berjalan, tapi belum dipastikan memulai pekerjaannya," capnya.
Menurut Amin, pihaknya memastikan akan memulai proses pembangunan jembatan itu pada tahun ini juga.
Ditambahkan dalam desainnya, jembatan Pemurus akan diganti konstruksi beton lebar 9 meter dengan total panjang 20 meter/D.