Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Mukhyar Mukri mengharap kalangan generasi muda di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, mampu menciptakan kota bersih Harapan tersebut dilontarkan Mukhyar Mukri saat bertatap muka dengan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Banua, Banjarmasin, Jumat saat mendampingi kalangan pecinta lingkungan yang tergabung dalam Forum Komunitas Hijau (FKH) untuk melakukan edukasi lingkungan ke palajar setempat.
Menurut Mukhyar Banjarmasin, Kota Banjarmasin terus berbenar menjadi sebuah kota yang indah, sejuk, dan bersih di segala penjuru, semua itu memerlukan partisipasi seluruh warga termasuk pelajar untuk menjaga kebersihan.
Partisipasi tersebut mulai muncul dengan tumbuhkan kalangan pecinta lingkungan, sehingga Banjarmasin mampu meraih piala adipura secara berturut, dan itu perlu ditingkat minimal dipertahankan.
Dalam kesempatan tersebut kordinator FKH Banjarmasin yang menjadi nara sumber paparan, Paman Anum yang menyampaikan judul "FKH menciptakan genersi muda cinta lingkungan," mengajak generasi muda yang ada sekitar ratusan ribu jiwa akan menjadi generasi emas untuk melestarikan lingkungan.
Lingkungan adalah segala-galanya, karena dengan lingkungan yang terjada bersih, rindang, sejuk, serta alam yang lestari itulah pembangunan yang sesungguhnya.
Oleh karena itu Paman Anum juga mengajak warga Banjarmasin mengurangi sampah pelastik dengan mengurangi pemakaian minuman dan makanan dengan kemasan pelastik, karena pelastik jika menjadi sampah sangat tidak ramah dengan lingkungan dan 200 tahun hanya bisa terurai.
Bawalah tumbler, dan bawalah kantongan kain kemana-mana, karena dengan membawa tumbler maka mengurangi pembelian minuman kemasan pelastik, dan kantongan kain untuk membawa sampah bekas makanan, untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan sampah yang semesttinya.
Dalam kegiatan tersebut Mukhyar didampingi para guru-guru SMK Bina Banua dan sejumlah murid dan anggota FKH melakukan tanam pohon bersama-sama untuk menghijaukan kawasan sekolah tersebut, dilanjutkan aksi bersih-bersih oleh para murid setempat.