Bidang Provost dan Paminal Polda Kalsel melakukan pengawasan terhadap salah satu tempat hiburan malam di BOEC HBI Banjarmasin hingga tutup, untuk mencari polisi yang sedang hiburan diarea itu.
Kepala Sub Bidang Provost Polda Kalsel, Kompol Rudi HR Sik di Banjarmasin, Minggu mengatakan, di tempat hiburan malam BOEC HBI Banjarmasin itu menurut informasi banyak polisi yang hiburan ditempat tersebut.
Dengan adanya informasi yang didapat itu sehingga pihak Provost Polda Kalsel melakukan razia serta pengawasan terhadap tempat hiburan malam (THM) BOEC HBI untuk mencari anggota polisi.
Hingga Minggu (16/9) dini hari sekitar pukul 04.00 wita tak dijumpai seorang anggota polisi yang hiburan di BOEC HBI Banjarmasin dan ditempat hiburan lainnya.
"Kali ini hasil nihil dan tak satu pun di temui, di duga rencana kita ini sudah bocor sehingga polisi pada tau dan enggan untuk hiburan, namun kedepannya rencana razia akan kita susun rapi agar tidak bocor," tutur pria berbadan atletis itu.
Pengawasan dalam bentuk razia ini akan rutin dilakukan oleh pihak Propam Polda Kalsel hingga tidak ada polisi yang menginjakan kakinya ketempat hiburan malam.
Karena kalau dilihat dari aturan, polisi memang dilarang untuk ketempat hiburan malam, apalagi sampai mengunakan narkoba dan minum-minum keras yang bisa membuat diri menjadi tak terkontrol.
Untuk mengatisipasi hal itu sehingga razia ini perlu dilakukan demi menjaga citra polisi dimata masyarakat dari ulah polisi-polisi "nakal" yang selalu membikin onar.
"Kita tetap akan tunggu ditempat hiburan malam hingga tutup, dan waktu serta jamnya harus dirahasiakan, apabila kedapatan polisinya kita tindak tegas sesuai aturan Polri," tegas pria Akpol angkatan 2000 itu.
Sekedar untuk diketahui, sebelumnya pihak Propam Polda Kalsel juga sempat menggelar razia di tempat hiburan malam dan berhasil menjaring lima anggota polisi.
Kelima anggota polisi yang terjaring itu langsung dilakukan tes urine, dan hasilnya dua dari lima anggota polisi itu, memiliki tes urine yang positif mengandung narkotika.
"Kedua polisi yang tes urinenya positif kita akan serahkan ke atasan hukumnya masing-masing, untuk dilakukan sidang disiplin dan juga dilihat riwayat kedinasannya sebagai pertimbang dalam memutuskan sidang tersebut," demikian ucap Rudi.
Provost Awasi THM Hingga Tutup
Minggu, 16 September 2012 14:34 WIB