Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menyatakan partainya akan terus "mengawal" penyelesaian kasus Bank Century yang terjadi beberapa tahun silam.
"Kami akan tetap serius mengawal penyelesaian kasus Bank Century yang diduga merugikan keuangan negara mencapai triliunan rupiah," katanya menjawab ANTARA Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Sabtu malam.
Wakil Ketua DPR-RI tersebut sependapat, penanganan atau penyelesaian kasus Bank Century selama ini belum menampakkan kemajuan yang signifikan, bahkan seakan timbul tenggelam, sehingga tidak ada kejelasan.
"Namun dengan tekad pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang, kita berharap, penanganan kasus Bank Century bisa menemukan titik terang pada tahun ini (2012)," ujarnya dalam halal bihalal kader PKS Kalsel.
"Oleh karena itu, PKS mengapresiasi tekad pimpinan KPK dan secara moril juga akan tetap memberikan dukungan terhadap upaya penyelesaian kasus Bank Century tersebut," lanjutnya didampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalsel Ibnu Sina.
Mengenai pembatasan kunjungan anggota DPR-RI keluar negeri, politisi PKS tersebut juga menyatakan, sependapat, apalagi dalam kaitan penghematan anggaran belanja negara.
"Baik selaku pimpinan DPR-RI maupun secara pribadi dan kader PKS, saya sependapat pembatasan keluar negeri bagi anggota DPR-RI," tandasnya didampingi anggota Komisi III DPR-RI Habib Aboe Bakar Al Habsyie dari PKS asal daerah pemilihan Kalsel.
"Pengertian pembatasan tersebut hanya untuk hal-hal yang memang betul-betul penting, seperti pertemuan antarlembaga legislatif, bukan terkesan cuma jalan-jalan," lanjutnya.
Ia mencontohkan diri sendiri, selaku pimpinan DPR-RI dalam tahun 2012 mendapat jatah empat kali untuk kunjungan keluar negeri, tapi hingga kini belum pernah mengambilnya.
"Hal serupa dilakukan unsur pimpinan DPR-RI lainnya, mereka juga belum memanfaatkan jatah kunjungan keluar negeri tersebut. Karena untuk sementara ini, belum ada yang dianggap peniting buat keluar negeri," demikian Anis Matta.
Sebelum berhalal bihalal dengan kader partainya di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel, Sekjen DPP PKS itu, Sabtu sore di Auditorium TVRI Kalsel melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat di provinsi tersebut.
Kedatangan Sekjen DPP PKS ke Kalsel juga dalam rangkaian konsulitasi kader dan kepengurusan partainya yang tersebar pada 13 kabupaten/kota di provinsi itu./Shn/D.