Purwokerto (AntaraNews Kalsel) - Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mencatat prestasi yang menggembirakan dengan angka kunjungan wisatawan yang mencapai lebih dari 3,7 juta pengunjung sepanjang tahun 2018.
Pengamat sektor pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru, di Purwokerto, Minggu, menilai sektor pariwisata di Kabupaten Purbalingga terus tumbuh dengan baik seiring peningkatan angka kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun.
Menurut dia, Purbalingga memiliki sejumlah keunggulan yang mendukung perkembangan sektor pariwisata di wilayah setempat, misalnya aksesibilitas yang dinilai relatif lebih baik menuju sejumlah objek wisata di daerah tersebut.
Dia juga berpendapat bahwa fenomena tumbuhnya desa wisata seperti Desa Serang telah menambah ikon baru bagi wisata Purbalingga selain objek Wisata Air Bojongsari.
Promosi wisata di Kabupaten Purbalingga juga dinilai cukup efektif, baik yang melalui media sosial maupun promosi konvensional. Dengan demikian, keterlibatan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan partisipasi masyarakat setempat dalam pengembangan pariwisata juga turut mendongkrak angka kunjungan.
"Yang tak kalah penting, keberanian pemkab dan komponen pariwisata di Purbalingga untuk selalu berkreasi dan berinovasi membuat terobosan baru di sektor pariwisatanya, baik dalam penyelenggaraan maupun menciptakan objek dan daya tarik wisata," katanya.
Dia menambahkan, rencana pembangunan Bandara Soedirman di Purbalingga juga akan menjadi peluang baru dalam investasi di sektor wisata serta semakin mengundang minat wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga, Prayitno mengatakan pihaknya menggencarkan promosi pariwisata pada tahun 2019 guna makin meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
Prayitno menambahkan pihaknya juga akan menambah daftar kegiatan wisata guna menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Selain menambah kegiatan wisata kami juga akan menghadirkan berbagai wahana baru dan destinasi-destinasi wisata baru pada tahun 2019 ini," katanya.
Pengamat sektor pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru, di Purwokerto, Minggu, menilai sektor pariwisata di Kabupaten Purbalingga terus tumbuh dengan baik seiring peningkatan angka kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun.
Menurut dia, Purbalingga memiliki sejumlah keunggulan yang mendukung perkembangan sektor pariwisata di wilayah setempat, misalnya aksesibilitas yang dinilai relatif lebih baik menuju sejumlah objek wisata di daerah tersebut.
Dia juga berpendapat bahwa fenomena tumbuhnya desa wisata seperti Desa Serang telah menambah ikon baru bagi wisata Purbalingga selain objek Wisata Air Bojongsari.
Promosi wisata di Kabupaten Purbalingga juga dinilai cukup efektif, baik yang melalui media sosial maupun promosi konvensional. Dengan demikian, keterlibatan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan partisipasi masyarakat setempat dalam pengembangan pariwisata juga turut mendongkrak angka kunjungan.
"Yang tak kalah penting, keberanian pemkab dan komponen pariwisata di Purbalingga untuk selalu berkreasi dan berinovasi membuat terobosan baru di sektor pariwisatanya, baik dalam penyelenggaraan maupun menciptakan objek dan daya tarik wisata," katanya.
Dia menambahkan, rencana pembangunan Bandara Soedirman di Purbalingga juga akan menjadi peluang baru dalam investasi di sektor wisata serta semakin mengundang minat wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga, Prayitno mengatakan pihaknya menggencarkan promosi pariwisata pada tahun 2019 guna makin meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
Prayitno menambahkan pihaknya juga akan menambah daftar kegiatan wisata guna menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Selain menambah kegiatan wisata kami juga akan menghadirkan berbagai wahana baru dan destinasi-destinasi wisata baru pada tahun 2019 ini," katanya.
Editor: M Razi Rahman