Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dua ikon baru di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sudah bisa dinikmati warga, yakni Monumen tugu Adipura di Kandangan dan Bundangan Lukah Iwak di Simpang Empat jalan lingkar Selatan, Kecamatan Daha Selatan.
Kepala Bidang (Kabid) Pertanahan dan Prasarana Sarana Utilitas (PPSU) Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Kabupaten HSS Mahyuni, di Kandangan, Senin (31/12), mengatakan mengatakan bahwa dua ikon baru itu sudah selesai pengerjaan pada 27 Desember 2018 lalu.
"Kami harapkan adanya monumen Adipura dan Bunadan Lukah Iwak menambah suasana asri dan indah Kabupaten HSS, dan kami berharap kepada masyarakat HSS agar ikut memelihara dan menjaga fasilitas yang telah dibangun oleh Pemkab HSS tersebut," katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurut dia, tanpa bantuan masyarakat untuk menjaga fasilitas publik, usia fasilitas tersebut tidak akan dapat bertahan lama, dan tepatnya Monumen Tugu Adipura berlokasi di kawasan Simpang Lima, Jalan A Yani, Kandangan Kecamatan, sementara Bundaran Lukah Iwak di simpang empat jalan lingkar selatan Kecamatan Daha Selatan.
Baca juga: Taman Palidangan Sehati raih penghargaan tingkat Nasional
Pembangunan Tugu Monumen Adipura sesuai dengan Nomor Kontrak 655/PT.MA/Dispera KPLH/ 2018 dengan masa pelaksanaan 75 hari dengan nilai kontrak Rp888.800.000 oleh pelaksana CV Cipta Pratama.
Untuk pembangunan Bundaran di wilayah Nagara sesuai dengan no kontrak 655/PenRTH.BKD/02.PPK/Dispera KPLH/ 2018, waktu pelaksanaan bundaran ini 190 hari dengan nilai kontrak Rp 198.264.000 oleh pelaksana CV Graha Artha.
Pada malam pergantian tahun 2019 ini, monumen Tugu Adipura yang dihiasi oleh dua segmen pot bunga kiri dan kanan, lima buah kolam air mancur, RGB LED, bendera, serta ornamen daun sudah banyak menjadi lokasi objek berfoto.
Demikian juga Bundaran Lukah Iwak di Daha Selatan, dikelilingi ornament relief dari ukiran tembaga dilengkapi dengan penerangan lampu LED warna warni juga sudah digunakan sehingga nampak mempercantik dan memperindah suasana di malam hari di lokasi tersebut.
Kepala Dispera KPLH HSS MK Saputra, mengatakan pembangunan bundaran Lukah iwak merupakan bagian dari program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kabupaten HSS.
Baca juga: HSS gelar aksi dan festival hijau
"Filosofi dari Lukah Iwak adalah sebuah alat tangkap tradisional warga Daha yang sebagian besar wilayahnya adalah rawa, sehingga mayoritas mata pencahariannya sebagai nelayan," katanya.
Dijelaskan dia, untuk Monumen Adipura dibangun sebagai rasa syukur atas diperolehnya penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan secara berturut-turut sejak tahun 2016 dan 2017 tadi.
Selain itu, dengan keberadaan tugu ini juga sebagai motivasi semua pihak, baik Pemkab HSS maupun masyarakat untuk terus bersama-sama dalam menjaga dan mempertahankan kota dan lingkungan yang bersih dan sehat.