Bupati HSS H Achmad Fikry, di Bandung, Minggu (16/12), mengatakan bersyukur atas penghargaan yang telah diraih Taman Palidangan Sehati dengan memperoleh nilai tertinngi di Indonesia dengan total nilai 143.
"Ini juga menjadi jawaban atas pertanyaan orang-orang atas fungsi dari taman tersebut, dan terjawab dengan diraihnya sertifikasi RBRA untuk Taman Palidangan Sehati," katanya, saat memberikan keterangan usai menerima penghargaan, di Gedung Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung.
Baca juga: Video - Pembangunan Bundaran Lukah Iwak Negara dimulai
Menurut dia, dengan penghargaan ini Taman Palidangan Sehati sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan, dan ke depannya dia bertekad untuk terus berbenah dalam membangun HSS yang lebih baik lagi.
Prestasi ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan fungsi dan perawatan serta pemeliharaan Taman Palidangan Sehati ke depan, dan masyarakat HSS diharapkan dapat memanfaatkan taman ini serta turut serta ikut memelihara, menjaga dan merawat ruang terbuka milik bersama ini.
Tak lupa disampaikan terimakasih kepada semua pihak, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten HSS yang telah membangun fasilitas tersebut, Dispera KPLH HSS yang telah mengelola dan merawatnya, Dinas PPKBPPPA HSS yang mengarahkan dan membina agar taman dapat memenuhi syarat sebagai RBRA.
Penghargaaan ini menjadi kebanggaan buat HSS di penghujung tahun 2018 menjadi kado manis Hari Jadi ke-68 Kabupaten HSS, dah hanya diterima oleh tiga Kabupaten yang ada di Indonesia dan Kabupaten HSS merupakan salah satu kabupaten yang menerima penghargaan tersebut.
Hj Isnaniah Achmad Fikry (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)
Baca juga: Video - Program kampung iklim HSS targetkan semua desa menjadi hijau
Selain itu, penghargaan ini menjadi salah satu perwujudan Visi Misi Kabupaten HSS yaitu HSS yang Inovatif dengan inovasi yang ada pada Taman Palidangan Sehati sehingga bisa memperoleh sertifikasi RBRA.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengakhiri kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam berbagai bidang, serta mengajak untuk dapat menghindari kekerasan dalam rumah tangga.
"Mari seluruh masyarakaat Indonesia untuk dapat menghindari perceraian yang sedang meningkat akhir-akhir ini, agar tidak ada anak yang menjadi korban," katanya, saat memberikan sambutan dalam Festival Kabupaten atau Kota Layak Anak.
