Jakarta (AntaraNews Kalsel) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting siap menyaingi sesama pemain Indonesia Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto dalam berbagai turnamen kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami harus sama-sama bersaing demi membela Indonesia. Saat ini, ada kami bertiga atau mungkin juga ada atlet lain yang akan mengejar. Saya tidak ingin lengah," kata Ginting seusai tersingkir dalam laga penyisihan World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China, seperti tercantum pada situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu.
Ginting mengaku semua pemain bulu tangkis peringkat atas dunia akan saling bersaing dan menyiapkan diri baik dari sisi teknik ataupun mental demi mendapatkan tiket Olimpiade 2020.
"Pertandingan pada 2018 saja sudah padat. Semua pemain pasti ingin turun dan mengejar tiket Olimpiade. Saya sudah punya proyeksi untuk tahun depan," kata Ginting tentang kompetisi pada 2019.
Atlet asal klub bulu tangkis SGS PLN Bandung itu mengaku akan menyiapkan kondisi fisiknya dan mengurangi risiko cedera. "Saya akan berdiskusi dengan pelatih tentang program latihan pada 2019," katanya.
Pada pertandingan World Tour Finals 2018, Ginting mengaku tidak puas dengan hasil yang dicapainya meskipun pola permainannya sudah benar.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2018, Ginting ditaklukkan atlet Korsel
"Saya cukup puas dengan cara bermain yang saya terapkan. Tapi, saya tidak puas dengan hasil yang saya peroleh," katanya tentang satu kemenangan yang direbutnya yaitu dari pemain Taiwan Chou Tien Chen.
Ginting berharap peringkat dunia yang diraihnya pada 2019 dapat lebih meningkat dibanding pencapaian pada 2018 yaitu peringkat tujuh sebagai peringkat terbaiknya.
"Semula, saya berharap dapat menutup 2018 dengan masuk peringkat lima besar dunia. Tapi, target itu belum berhasil," kata pemain yang meraih pujian ketika bertanding dalam Asian Games 2018 itu.
Pemain berusia 22 tahun itu akan mewakili klub SGS PLN Bandung dalam Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis 2018 di Jakarta, pada 18-22 Desember.
Baca juga: Ginting angkat koper dari turnamen Prancis Terbuka
Baca juga: Taklukkan Jojo, Anthony Ginting ke perempat final Fuzhou China Open 2018
"Kami harus sama-sama bersaing demi membela Indonesia. Saat ini, ada kami bertiga atau mungkin juga ada atlet lain yang akan mengejar. Saya tidak ingin lengah," kata Ginting seusai tersingkir dalam laga penyisihan World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China, seperti tercantum pada situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu.
Ginting mengaku semua pemain bulu tangkis peringkat atas dunia akan saling bersaing dan menyiapkan diri baik dari sisi teknik ataupun mental demi mendapatkan tiket Olimpiade 2020.
"Pertandingan pada 2018 saja sudah padat. Semua pemain pasti ingin turun dan mengejar tiket Olimpiade. Saya sudah punya proyeksi untuk tahun depan," kata Ginting tentang kompetisi pada 2019.
Atlet asal klub bulu tangkis SGS PLN Bandung itu mengaku akan menyiapkan kondisi fisiknya dan mengurangi risiko cedera. "Saya akan berdiskusi dengan pelatih tentang program latihan pada 2019," katanya.
Pada pertandingan World Tour Finals 2018, Ginting mengaku tidak puas dengan hasil yang dicapainya meskipun pola permainannya sudah benar.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2018, Ginting ditaklukkan atlet Korsel
"Saya cukup puas dengan cara bermain yang saya terapkan. Tapi, saya tidak puas dengan hasil yang saya peroleh," katanya tentang satu kemenangan yang direbutnya yaitu dari pemain Taiwan Chou Tien Chen.
Ginting berharap peringkat dunia yang diraihnya pada 2019 dapat lebih meningkat dibanding pencapaian pada 2018 yaitu peringkat tujuh sebagai peringkat terbaiknya.
"Semula, saya berharap dapat menutup 2018 dengan masuk peringkat lima besar dunia. Tapi, target itu belum berhasil," kata pemain yang meraih pujian ketika bertanding dalam Asian Games 2018 itu.
Pemain berusia 22 tahun itu akan mewakili klub SGS PLN Bandung dalam Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis 2018 di Jakarta, pada 18-22 Desember.
Baca juga: Ginting angkat koper dari turnamen Prancis Terbuka
Baca juga: Taklukkan Jojo, Anthony Ginting ke perempat final Fuzhou China Open 2018
Editor: Junaydi Suswanto