BKD Tanah Bumbu imbau pelamar CPNS waspada

Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengimbau seluruh pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil waspada dan hati-hati terhadap oknum tidak bertanggungjawab yang menjanjikan lulus sebagai PNS.

"Jangan percaya dan jangan mau termakan rayuan terhadap orang yang menjanjikan akan meluluskan seleksi CPNS, karena pelaksaanaan CPNS saat ini murni hasil dari pelamar itu sendiri," kata Kepala BKD Kabupaten Tanah Bumbu Dahliansyah melalui Kabid Pengadaan dan Informasi, Syaikul di Batulicin, Rabu.

Dia menjelaskan, penerimaaan dan seleksi CPNS di Tanah Bumbu dilaksanakan dengan terbuka transparan dan akuntabel, sehingga tidak ada celah sedikitpun orang yang bisa menjadi calo dalam seleksi penerimaan CPNS tersebut.

Kalau memang ada orang berani mengaku dan menjanjikan untuk meluluskan pelamar CPNS dalam seleksi dengan meminta uang mahar, maka hal tersebut silahkan dilaporkan kepada pihak yang berwajib dengan membawa bukti-bukti, karena oknum tersebut ada indikasi penipuan.

Bagi para pelamar yang sudah lulus administrasi silahkan mengikuti seleksi CPNS tahap selanjutnya dengan percaya diri dan berusaha semaksimal munkin dengan kemampuan masing-masing.

Yang terpenting sebelum menjalani tahap tes tertulis pelamas dipersilahkan mempelajari kisi-kisi soal CPNS untuk memperdalam pengetahuan.

Dan jangan lupa banyak berdo`a kepada Allah agar diberi kelancaran dalam mengerjakan soal.

Tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan CPNS di Tanah Bumbu akan dilaksanakan mulai 11-16 November 2018 di Gedung Mahligai Brsujud (Kapet).

Secara keseluruhan jumlah pelamar CPNS mencapai 3.179 pelamar, namun yang lulus administrasi hanya 3000 pelamar yang selanjutnya akan mengikuti seleksi SKD pada tanggal dan sesi yang sudah ditentukan.

"Segala persiapan untuk seleksi CPNS sudah silakukan oleh panitian pelaksana yang di koordinatori oleh BKD. Bahkan dalam seleksi CPNS BKD Tanah Bumbu sudah menyiapkan ratusan komputer dan laptop yang siap digunakan dalam seleksi tersebut," kata Syaikul.