Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel Dinansyah di Banjarbaru, Kamis, mengatakan lebih dari seribu PPPK yang menerima SK pengangkatan tersebut dari tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis.
Baca juga: Bupati HST titipkan amanah rakyat kepada 798 PPPK yang baru dilantik
Baca juga: Bupati HST titipkan amanah rakyat kepada 798 PPPK yang baru dilantik
"Hari (Kamis) ini diserahkan SK kepada mereka oleh Gubernur Kalsel," ungkapnya.
Dia pun menyampaikan PPPK periode 2024 terdiri dari 479 tenaga kesehatan, 457 tenaga guru dan 205 tenaga teknis.
"Mereka sekarang resmi jadi pegawai Pemprov Kalsel," tutur Dinansyah.
Kepada penerima SK, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyampaikan terus bergerak maju, membangun birokrasi yang profesional dan berorientasi pada pelayanan yang prima kepada masyarakat agar PPPK sebagai tunas harapan bagi birokrasi Pemprov Kalsel,.
"Pak Gubernur meminta mereka agar bekerja maksimal dan berpikir maju untuk mengabdi pada daerah ini," ujarnya.
Gubernur Kalsel juga meminta PPPK untuk mengenali kondisi dunia pemerintahan dan birokrasi secara menyeluruh, mulai dari tata organisasi pemerintah, sikap dan perilaku.
Baca juga: Pemkab HST siapkan nakes PPPK guna tingkatkan layanan pasien anak di RSUD
Baca juga: Pemkab HST siapkan nakes PPPK guna tingkatkan layanan pasien anak di RSUD
"Demikian juga aturan kedisiplinan, aturan kepegawaian dan aspek-aspek lainnya, yang terkait dengan tugas ASN sebagai pelayan masyarakat," ucapnya.
Sehingga PPPK dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan.
"Mental respon cepat, siap bergerak, jangan pemalas, dan berpikir inovatif. Ini harus mereka latih dan terapkan di lingkungan kerja masing-masing," katanya.
"Mental respon cepat, siap bergerak, jangan pemalas, dan berpikir inovatif. Ini harus mereka latih dan terapkan di lingkungan kerja masing-masing," katanya.
Yang paling diingatkan Gubernur, agar PPPK tidak sampai terlibat dalam kasus narkoba, pungli, korupsi dan perbuatan tercela lainnya, karena sanksi yang diberikan juga tidak main-main.
"Gubernur meminta mereka jadilah pegawai yang memahami aturan, paham etika pemerintahan, serta menunjukkan jati diri sebagai pegawai yang profesional dan memiliki semangat revolusi mental, demi ikut serta mewujudkan Kalsel MAJU sebagai gerbang ibukota negara baru," katanya.
Baca juga: Pemkab Banjar tingkatkan kompetensi guru PPPK melalui orientasi
Baca juga: Pemkab Banjar tingkatkan kompetensi guru PPPK melalui orientasi