Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ratusan siswa dinyatakan mengikuti Pekan Olimpiade Komputer se-Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah 2018 yang digelar Sekolah Tinggi Manajemen, Informatika dan Komputer (STMIK) Banjarmasin dari 22-27 Oktober 2018.
Menurut Ketua STIMIK Banjarmasin Husnul Ma'ad Junaidi saat pembukaan gelar tersebut di Gedung Kesenian Balairung Sari Taman Budaya Kalsel di Banjarmasin, Senin, pekan olimpiade komputer ini sudah yang kesebelas kalinya diselenggarakan kampusnya.
"Di mana antusias pesertanya makin besar, baik tingkat level siswa maupun umum, yakni, lebih 160 orang peserta, namun untuk peserta kegiatan seperti adanya seminar nantinya lebih 500 orang," tuturnya.
Diungkapkan dia, untuk kompetisi yang dipertandingkan dalam kegiatan pekan olimpiade komputer ini ada sebanyak sebelas lomba, diantaranya kemampuan di bidang merakit komputer, membangun aplikasi dan desain grafis.
"Jadi mereka akan memperebutkan piala bergilir olimpiade ini, di mana ini juga didukung pemerintah daerah," paparnya.
Menurut Husnul, kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam bidang komputer yang digemarinya, terlebih nantinya mereka akan melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi diperguruan tinggi sesuai bidang itu.
"Kalau berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, kemampuan siswa daerah kita juga daerah provinsi tetangga, Kalteng, sudah cukup luar biasa, banyak hal-hal yang baru mereka ciptakan," tuturnya.
Sehingga, kata Husnul, jika mereka mengikuti olimpiade di tingkat nasional nantinya di bidang komputer ini, berpeluang mendapat prestasi.
"Memang jenjang pekan olimpiade ini hanya tingkat rigional bagi kita, namun bisa beranjak ke nasional nantinya," pungkas Husnul.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel Achmad Sofiani yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor membuka pekan olimpiade kompoter Kalselteng tersebut menyatakan, pemerintah provinsi menyambut baik digelarnya kegiatan ini.
Di mana, kata dia, keahlian dibidang IT dan komputer ini sangat diperlukan bagi pemerintah untuk memajukan pembangunan.
"Bagaimana pun, sekarang ini sudah zamannya moderen yang serba IT, kita perlu generasi ahli-ahli di bidang ini, hingga kegiatan semacam ini sangat bagus untuk mengembangkan keahlian generasi muda di daerah kita," paparnya.
Menurut Achmad Sofiani, pemerintah provinsi akan mendukung diselenggarakannya kegiatan ini kelevel nasional, hingga bisa mengasah dan menguji kemampuan siswa-siswa ahli kompuer daerah untuk lebih baik lagi.
"Mungkin nanti kita gelar pekan olimpiade komputer tingkat nasional di daerah kita ini," ujarnya.
Ratusan siswa ikuti olimpiade komputer se Kalselteng
Senin, 22 Oktober 2018 15:01 WIB