Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bank Kalsel Cabang Kandangan melaunching optimalisasi transfaksi non tunai melaluiaplikasi sistem online Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dihadiri Bupati Hulu Sungai Selatan Selatan(HSS) H Achmad Fikry bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
Direktur Bank Kalsel IGK Prasetya, di Kandangan, Rabu (3/10), mengatakan, lauching aplikasi sisten SP2D guna mendukung transparansi atau akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
"Penerapan aplikasi sistem online SP2D, menindaklanjuti kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi(Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Bank Kalsel, tentang optimalisasi transaksi non tunai," katanya, saat memberikan sambutan di Pendopo Kabupaten.
Baca juga: Video - Achmad Fikry dukung pengembangan UMKM HSS
Selain itu, sejalan dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 910/1866/SJ, tentang inplementasi transaksi non tunai pada pemerintah daerah provinsi, dan surat edaran Kementerian Dalam Negeri nomor 910/1897/SJ, tentang implementasi transkasi non tunai pada pemerintah daerah kabupaten atau kota.
Dijelaskan dia, aplikasi sistem online SP2D bisa dilakukan untuk pembayaran rekanan, pajak, payroll, penyaluran dana desa, pembayaran gajih honorer, program bantuan sosial, bantuan stimulai perumahan swadaya, gajih PTT Dinas Kesehatan, tunjangan BOS, gajih honorer guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap.
Keberadaan aplikasi online SP2D Bank Kalsel, dapat membantu pemerintah daerah dalam melakukan transaksi pengelolaan keuagan, yang valid dan akurat dan dapat dilakukan pemantauan dan pengawasan secara online.
Perwakilan Bank Indonesia (BI) Herawanto, mengatakan, aplikasi sistem online SP2D yang dilakukan di Kabupaten HSS ini yang ketiga kalinya di kalsel dan diharapkan dapat menjadi contoh kabupaten lainnya.
Baca juga: Penabung Bank Kalsel Kandangan Capai 24 Ribu
Menurut dia, capaian Kabupaten HSS tiga tahun terakhir, sejak tahun 2015 perekonomian tumbuh dengan baik hingga 6 persen, peningkatan perekonomian yang tinggi terjadi pada bidang pertanian dan parawisata.
"Kedepan, Pihak BI akan terus mendukung peningkatan perekonian Kabupaten HSS, terutama pengembangan bidang pertanian dan parawisata dan baru-baru ini, kami sudah membangunan resi gudang pertanian bagi petani,"katanya.
Bupati HSS Achmad Fikry, mengatakan pihak dia akan terus mengawal pertumbuhan ekonomi, terutama pertanian dan pariwisata sesuai yang disampaikan oleh pihak BI dan akan dikawal terus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Edukasi Literasi Keuangan Bagi Pelajar HSS
"Kami dari Pemkab HSS akan terus meningkatkan sumber daya pengelolaan keuangan, agar program berjalan dengan baik termasuk telah mengkuliahkan 36 orang tenaga keuangan," katanya., didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad
Ia meminta, kepada semua pengelola keuangan, agar bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan WTP bukan tujuan akhir, tetapi sebagai hasil kerja semua pihak dan tujuan akhir adalah pengelolaan keuangan yang baik, yang bermuara untuk kesejahteraan masyarakat.
Video - Bank Kalsel Kandangan launching optimalisasi transaksi non tunai
Rabu, 3 Oktober 2018 12:53 WIB
Kami dari Pemkab HSS akan terus meningkatkan sumber daya pengelolaan keuangan, agar program berjalan dengan baik termasuk telah mengkuliahkan 36 orang tenaga keuangan,