Realisasi luas tanam padi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mencapai 18.379 hektare atau 100,84 persen dari target luas 18.225 hektare untuk jenis padi sawah.
Pencapaian luas tanam padi terbesar yakni Kecamatan Tanjung seluas 2.717 hektare dari target 2.750 hektare dan terkecil di Kecamatan Bintang Ara seluas 573 hektare, kata Kasi Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Peternakan, dan Perikanan Tabalong M Yusran di Tanjung, ibu kota Tabalong, Selasa.
"Untuk jenis padi sawah realisasi luas tanam mencapai 18.379 hektare atau sebesar 100,84 persen dan pencapaian ini bisa mendukung target produksi padi di Kalsel sebesar 2 juta ton pada 2012," katanya.
Selain jenis tanaman padi sawah, realisasi luas tanam padi ladang juga cukup menggembirakan yakni sebesar 103,53 persen atau 6.367 hektare dari target 6.150 hektare.
Sementara itu untuk lahan kering, luas tanam yang sudah direalisasikan 6.357 hektare atau 103,5 persen dari target 6.150 hektare.
Untuk produksi gabah kering, Tabalong saat ini telah surplus dengan tingkat produksi 60.000 ton dan produksi padi sebesar 70,6 juta ton per tahun.
Kegiatan cetak sawah baru di enam kecamatan seluas 1.500 hektare juga telah dilaksanakan guna mewujudkan kawasn lumbung pangan 2012.
Pembukaan sawah baru mencakup Kecamatan Muara Uya, Tanta, Muara Harus, Tanjung, Kelua dan Pugaan, yang merupakan kawasan potensi pertanian.
Sebelumnya 400 hektare sawah baru juga telah direalisasikan masing-masing di Kecamatan Tanjung, Upau, dan Tanta.
"Optimalisasi lahan sawah juga telah kami laksanakan seluas 5.230 hektare untuk bisa mencapai target penambahan produksi padi sekitar 36.610 ton gabah kering giling atau produktivitas 4 ton per hektare," tambah Kabid Perencanaan Taufik./lia/D