Sebanyak 170 pemuda dari unsur karang taruna, pekerja sosial masyarakat, tokoh pemuda hingga organisasi sosial, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti kampanye pencegahan napza.
"Kampanye melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), konseling dan kampanye anti narkotika salah satu upaya dinas sosial menanggulangi penyalahgunaan napza," jelas Kepala Dinas Sosial, Kebudayaan dan Pariwisata Tabalong, Suryanadie, di Tanjung ibukota Tabalong, Selasa.
Hal tersebut dilakukan karena tingginya jumlah kasus narkotika dan obat-obat terlarang di Kabupaten Tabalong, tambahnya.
Melalui kegiatan konseling diharapkan para generasi muda terbebas dari bahaya narkotika dan meningkatkan ketahanan terhadap perdagangan maupun penyalahgunaan narkotika.
Selaku narasumber dalam kegiatan tersebut masing-masing dari Dinas sosial, Kebudayaa dan Pariwisata Tabalong, Dinas kesehatan, Polres, Kementerian Agama dan Balai besar Diklat Kesejahteraan Sosial Banjarmasin.
Pelaksanaan KIE konseling yang digelar di aula BKD Tabalong, dibuka oleh Wakil Bupati Tabalong, Muchlis.
"Semua elemen masyarakat diharapkan meningkatkan semangat kebersamaan �dan keterpaduan dalam menghentikan agresifitas sindikat narkoba demi keselamatan semua," jelas Muchlis.
 Tabalong sendiri menempati peringkat ketiga di Kalimantan Selatan untuk kasus narkoba, peringkat pertama dan kedua ditempati kota Banjarmasin dan Banjarbaru/Lia/D Â