Balikpapan, (Antaranews Kalsel) - Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof M Nasir mengatakan, perguruan tinggi memiliki tantangan yang hingga kini harus terus didorong yaitu publikasi karya ilmiah dan inovasi.
Menurut Nasir, dosen atau tenaga pengajar pada Perguruan Tinggi (PT) baik PTN maupun PTS, harus didorong untuk melakukan publikasi ilmiah sebagai tanggung jawabnya menjalankan Tridharma PT.
"Apalagi Publikasi Ilmiah Internasional, ini juga menjadi target Kemenristekdikti untuk terus ditingkatkan," katanya.
Kemudian inovasi dilingkungan PT, harus dibudayakan bahkan wajib terus dilakukan.
Menurut Menteri, mahasiswa harus selalu diarahkan untuk berinovasi untuk mencetak alumni yang berkualitas dan berdaya saing.
"Negara pemenang adalah negara yang bukan karena penduduknya banyak tetapi negara yang penduduknya mempunyai inovasi.Kalau suatu negara mempunyai inovasi maka negara tersebut akan maju," katanya.
Perguruan tinggi, tambah dia, harus mampu menumbuhkan semagangat mahasiswa untuk berpikir positif dan inovatif.
Hal tersebut disampaikan Menteri, saat menjadi menjadi keynote speaker pada acara stadium generale dengan tema Meneguhkan Doktrin Pancasila Memajukan Indonesia.
Pada acara tersebut, tidak kurang dari seribu mahasiswa beserta seluruh civitas akademika PTS se Kalimantan Timur tampak serius dan antusias mendengarkan arahan Menteri Nasir yang digelar di Aula Kampus Universitas Balikpapan, Rabu, 5 September 2018.
Acara ini dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Prof Ainun Naim, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Prof Idiannor Mahyudin, Ketua Yayasan Universitas Balikpapan, Dr. Rendy Ismail dan Rektor Universitas Balikpapan, Dr. Piatur Pangaribuan.
Dalam arahannya Menteri Nasir menyampaikan apresiasi kepada Universitas Balikpapan yang telah mempunyai Akreditasi Institusi B dan Semua Akreditasi Program Studi B serta Fasilitas belajar mengajar yang baik dan Bangunan kampus yang besar.
"Di Indonesia ada sekitar 4200 perguraan tinggi, Universitas Balikpapan termasuk dalam perguruan tinggi yang mempunyai Akreditasi B baik Institusi maupun Program Studi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, menteri juga berpesan, yang pertama Mahasiswa harus menguasai bahasa inggris hal ini dikarenakan kita sudah globalisasi.
Kemudian, yang kedua kuasai data-data, ini dimaksudkan agar kita mengetahui apa yang terjadi, langkah-langkah yang harus diambil dalam berkreativitas dan berinovasi, yang terakhir adalah kuasai literasi bidang teknologi, sekarang ini merupakan era digital integrasi antara teknologi, digital dan human.
Humas LLDIKTI Wilayah Kalimantan/Muhammad Adie Karya
