Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Penjabat Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Dahnial Kifli menghadiri egiatan Khataman Al-Qur'an Santri-Santriwati Madrasah Ibtidaiyah dan Pondop Pesantren Ibnu Atha'illah Tahun 2018.
ia mengatakan, kegiatan Khataman Al-Qur'an ini selaras dengan salah satu visi Kabupaten HSS dalam mewujudkan masyarakat yang agamis dan ikut berbangga kepada generasi-generasi Qur'ani yang memberikan cahaya-cahaya iman sehingga Kabupaten HSS menjadi aman, damai dan tenteram.
"Para orang tua dituntut untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan yang lebih baik terhadap anak-anak, karena bukan tidak mungkin berbagai pengaruh kemajuan dan perkembangan zaman justru ada yang membawa dampak negatif," katanya, saat memberikan sambutan, Kamis (6/9).
Baca juga: Dahnial Kifli hadiri milad Ke-20 Ponpes Minhajul Abidin
Selain itu, para orang tua dan masyarakat dituntut untuk senantiasa tidak lengah dan lalai dalam upaya mengarahkan, melakukan kontrol dan pembinaan terhadap anak-anak, tidak terkecuali untuk selalu mendorong agar mencintai dan mengamalkan Al Qur'an.
Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Atha'illah H. Riduan Baseri atau Guru Kapuh, mengatakan peserta Khataman ini telah benar-benar tamat, dalam artian tidak hanya sekedar tamat tapi memang bagus bacaannya, pihak dia tidak akan meluluskan atau menamatkan jika bacaannya masih belum bagus.
Panitia pelaksana Akhmad Khairullah, melaporkan khataman Al Qur'an massal kedua ini diikuti sebanyak 107 orang, yang terdiri dari 62 santri dan 45 santriwati dan jumlah peserta pada tahun ini meningkat dari tahun kemarin yang jumlahnya 55 santri.
Baca juga: Pembekalan Guru PAI Dalam Rangka Tingkatkan Kompetensi
Diakhir acara, dilakukan pemberian sekaligus menyerahkan ijazah oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Athaillah Kapuh Madani kepada para santri dan santriwati yang melaksanakan khataman Al Qur'an.
Turut hadir, Kapolres HSS AKBP.Rahmat Budi Handoko, Dandim 1003 Kandangan Letkol.Inf.Suhardi Aji Wijayanto, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten HSS H.Saribuddin, Camat Simpur Abdul Karim, para alim ulama, ustadz dan ustadzah dan wali santri.