Barabai, (Antaranews Kalsel) - Alunan musik tradisional panting bernuansa tanah Banjar mengiringi tarian yang dibawakan oleh tujuh penari yang tergabung dalam kelompok tari tradisional Ading Bastari Barikin Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Lenggak lenggok gemulai ke tujuh penari tersebut menjadi atraksi yang mampu menghipnotis ratusan pasang mata yang akhirnya ditutup dengan menyerahkan karangan bunga kepada Plt Bupati HST H A Chairansyah pada acara yang berlangsung di GOR Sasana Krida Barabai, Jumat (20/7) malam.
Persembahan tari palimbayan tersebut membuka acara pergelaran seni dan budaya Kalsel dengan tema "Barikin home coming" yang digelar oleh Taman Budaya Provinsi Kalsel.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Kalsel A Subakti mengatakan pertunjukan seni budaya Kalsel merupakan program taman budaya yang akan digelar di 13 Kabupaten/Kota sebagai bentuk kepedulian dan mendukung pelestarian kesenian dan kebudayaan di daerah.
"Barikin memiliki potensi seni dan budaya yang tidak asing lagi di Kalsel bahkan di luar Propinsi, oleh karenanya kami memilih sanggar seni dan budaya Barikin untuk tampil di ajang ini," katanya.
Menurut Subakti pihaknya juga mendatangkan lima seniman nasional dari pulau Jawa dan Sumatera untuk hadir menyaksikan pergelaran seni dan budaya tersebut.
Sementara itu, Plt Bupati HST yang membuka secara resmi pergelaran, menyambut baik dan mengapresiasi dengan terlaksananya seni budaya tersebut dan suatu kehormatan karena HST merupakan kabupaten pertama penyelenggaraan.
"Pemda selalu berupaya mengangkat seni dan budaya yang ada di HST khususnya yang ada di Desa Barikin untuk selalu bisa tampil, maju dan berkembang," katanya.
Oleh karena itu Dia berharap Pemprov Kalsel konsisten mendukungnya untuk selalu membina seni dan budaya yang ada di Bumi Murakata.
Selain itu, Chairansyah juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersinergi dengan Pemda untuk membangun banua, membangun seniman dan membangun budaya.
Selain menampilkan tari palimbayan, pada pergelaran itu sanggar seni Barikin juga menampilkan tari ma arak ancak, tari tilungkup, urang bawayang komposisi dan ditutup dengan pertunjukan tari burung kalahiyang.