Banjarmasin (ANTARA News) - Barito Putera berhasil menahan perlawanan tamunya Persela Lamongan dengan skor 1-1 pada lanjutan Gojek Liga 1 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalsel, Kamis.
Tidak mudah bagi tim Laskar Antasari menjinakkan perlawanan agresif Persela Lamongan yang datang dengan kepercayaan diri tinggi karena sebelumnya berhasil menaklukkan Persija Jakarta.
Terbukti, Barito Putera harus tertinggal lebih dahulu pada menit ke-40, sebelum susah payah dapat menyamakannya pada menit ke-54.
Barito Putera tertinggal lebih dahulu lewat gol yang dilesatkan Diego Assis Figueiredo yang memanfaatkan tendangan bola mati di luar kotak finalti.
Diego melepaskan tendangan sangat keras yang melewati pagar betis para pemain Barito Putera, dan tidak dapat dihalau kiper Dian Agus Prasetyo.
Hingga akhir babak pertama, Barito Putera tidak mampu menyamakan kedudukan.
Di babak kedua, Barito Putera harus bekerja keras karena beban tertinggal satu kosong dihadapan ribuan pendukungnya tersebut.
Karenanya, anak asuh Jacksen F Tiago itu mengambil inisiatif lebih menyerang di mana duet Rezky Rizaldi Pora dan Samsul Arif Munif terus menggedor pertahanan Persela.
Pada akhirnya dimenit ke-54, gol penyama kedudukan datang dari kaki Samsul Arif Munif, sebuah gol cantik yang disarangkannya lewat aksi semi salto.
Gol tersebut berawal dari tendanga mati di luar kotak finalti yang dieksekusi Douglas Ricardo Packer, di mana terjadi kemelut dan bola mengarah ke Samsul Arif, tanpa kontrol, tendangan semi salto dilakukannya yang bersarang tepat ke dalam gawang yang dijaga Dwi Kuswanto.
Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso menyatakan, laga timnya dengan Barito Putera ini berjalan sangat seru dan ketata, hingga berkhir imbang.
"Hasil pertandingan ini sesuai terget kita semula untuk bisa mencuri poin di kandang Barito Putera," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago menyatakan, hasil berbagi poin satu pada pertandingan ini sudah cukup baik bagi timnya.
"Meskipun saya sebagai pelatih tidak puas atas hasil ini," tuturnya.
Dia menyatakan, timnya bermain cukup buruk saat menghadapi serangan balik Persela pada babak pertama, hingga sampai kebobolan tersebut.
"Ini akan menjadi evaluasi kita, sebab kita harus bermain lebih baik lagi kedepan untuk menjadi tim juara liga," pungkasnya.
Baca juga: PSMS kalahkan Barito Putra 3-2
Tidak mudah bagi tim Laskar Antasari menjinakkan perlawanan agresif Persela Lamongan yang datang dengan kepercayaan diri tinggi karena sebelumnya berhasil menaklukkan Persija Jakarta.
Terbukti, Barito Putera harus tertinggal lebih dahulu pada menit ke-40, sebelum susah payah dapat menyamakannya pada menit ke-54.
Barito Putera tertinggal lebih dahulu lewat gol yang dilesatkan Diego Assis Figueiredo yang memanfaatkan tendangan bola mati di luar kotak finalti.
Diego melepaskan tendangan sangat keras yang melewati pagar betis para pemain Barito Putera, dan tidak dapat dihalau kiper Dian Agus Prasetyo.
Hingga akhir babak pertama, Barito Putera tidak mampu menyamakan kedudukan.
Di babak kedua, Barito Putera harus bekerja keras karena beban tertinggal satu kosong dihadapan ribuan pendukungnya tersebut.
Karenanya, anak asuh Jacksen F Tiago itu mengambil inisiatif lebih menyerang di mana duet Rezky Rizaldi Pora dan Samsul Arif Munif terus menggedor pertahanan Persela.
Pada akhirnya dimenit ke-54, gol penyama kedudukan datang dari kaki Samsul Arif Munif, sebuah gol cantik yang disarangkannya lewat aksi semi salto.
Gol tersebut berawal dari tendanga mati di luar kotak finalti yang dieksekusi Douglas Ricardo Packer, di mana terjadi kemelut dan bola mengarah ke Samsul Arif, tanpa kontrol, tendangan semi salto dilakukannya yang bersarang tepat ke dalam gawang yang dijaga Dwi Kuswanto.
Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso menyatakan, laga timnya dengan Barito Putera ini berjalan sangat seru dan ketata, hingga berkhir imbang.
"Hasil pertandingan ini sesuai terget kita semula untuk bisa mencuri poin di kandang Barito Putera," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago menyatakan, hasil berbagi poin satu pada pertandingan ini sudah cukup baik bagi timnya.
"Meskipun saya sebagai pelatih tidak puas atas hasil ini," tuturnya.
Dia menyatakan, timnya bermain cukup buruk saat menghadapi serangan balik Persela pada babak pertama, hingga sampai kebobolan tersebut.
"Ini akan menjadi evaluasi kita, sebab kita harus bermain lebih baik lagi kedepan untuk menjadi tim juara liga," pungkasnya.
Baca juga: PSMS kalahkan Barito Putra 3-2
Editor: Suryanto