Barabai, (Antaranews Kalsel) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menargetkan sebanyak 17.000 lahan pertanian di Bumi Murakata pada Tahun 2018 ini sudah bersertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kepala Seksi Infrastruktur pertanahan BPN HST M Fahrizal Ansari, Rabu (9/5) di Barabai menyampaikan bahwa pada Tahun 2017 yang lalu sudah merealisasi program PTSL sekitar 8.000 persil.
"Program kita tahun 2018 ini ditargetkan yaitu untuk PTSL sebanyak 17.000 persil dan program redistribusi tanah khusus lahan pertanian sekitar 1.000 persil.
Menurut Dia pihaknya pada Tahun 2018 ini juga menyelesaikan sertifikat tanah-tanah milik UKM (Usaha Kecil Menengah) yang sudah mendaftar dibantu oleh Dinas Perdagangan sebanyak 200 UKM.
"Untuk program PTSL saat ini masih tahap sosialisasi dan penyuluhan serta persiapan pengukuran yang juga dibantu oleh pihak pemerintah daerah," katanya.
Lebih lanjut Rizal menjelaskan kalau Tahun 2017 lalu BPN mengerjakan sendiri untuk di lapangan baik itu pengukuran dan hal-hal lainnya.
Tahun 2018 ini untuk di lapangan sebanyak 10.000 persil akan dibantu pihak ketiga dan 7.000 dikerjakan pihak BPN namun untuk mengeluarkan sertifikat tanahnya tetap dilakukan oleh BPN HST.
"Kami berharap masyarakat mendukung program PTSL ini dengan lebih aktif membantu BPN, karena manfaatnya juga sangat banyak untuk warga," katanya.
BPN HST targetkan 17.000 lahan pertanian bersertifikat
Rabu, 9 Mei 2018 12:39 WIB
kami berharap masyarakat mendukung program PTSL ini dengan lebih aktif membantu pihak BPN