Pelaihari (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (ATR/BPN-RI) Hadi Tjahjanto berharap Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) mampu menuntaskan 100 persen sertifikat hak atas tanah bagi masyarakat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Saya yakin bila sudah 100 persen, mafia tanah tidak akan berani mengganggu Tanah Laut. Rakyat pasti gebukin itu, apalagi hari ini pak Danrem 101/Antasari dan dari Polda Kalsel berhadir. Pasti takut mafia tanah ke Tanah Laut," ucapnya, saat menghadiri puncak peringatan hari jadi ke-57 Kabupaten Tanah Laut, Senin (5/12/2022).
Saat ini, sebut dia, persentase tanah terdaftar di Tanah Laut sudah menyentuh angka 73 persen.
Dengan target yang ada pada 2023, jelas dia, paling tidak bupati bersama wakil bupati dapat menyelesaikan hingga 90 persen sebelum masa kepemimpinan berakhir pada september mendatang.
Hadi mengapresiasi upaya Pemkab Tanah Laut dalam mendukung program nasional tersebut.
Dia mengaku takjub saat mendengar laporan Bupati Tanah Laut Sukamta pada 2023 kembali menganggarkan sebanyak 15 ribu sertifikat dari program PTSL.
Pada kesempatan itu, selain menyerahkan sertifikat hak atas tanah dari program PTSL kepada perwakilan masyarakat, Menteri ATR/BPN-RI juga turut memberikan penghargaan kepada Pemkab Tanah Laut atas dukungan pelaksanaan program PTSL.
Bahkan, menteri meminta masyarakat yang hadir agar menunjukan bukti telah menerima sertifkat tersebut.
