Capaian Keberhasilan Pembangunan 2 Tahun Bupati Mardani H Maming Bersama Wakil Bupati Sudian Noor
Batulicin, (Antaranews Kalsel - Sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2016-2021 oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor 17 Februari 2016 yang lalu, Mardani H Maming bersama Sudian Noor bergerak cepat merealisasikan program pembangunan.
Sebagaimana yang menjadi Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yaitu "Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Poros Maritim Utama serta Pusat Perdagangan, Industri, dan Pariwisata Kalimantan Berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Daerah Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera, dan Berintelektual Tinggi".
Dua tahun kepemimpinan Bupati Mardani H Maming dan Sudian Noor memberikan banyak perubahan bagi peningkatan pembangunan daerah, terkhusus pada pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Ketiga sektor unggulan tersebut mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud. Langkah nyata Mardani H Maming dengan terobosan program-program pembangunan yang dijalankan mampu menumbuhkan sektor perekonomian di daerah tersebut.
Program unggulan tersebut adalah Program Satu Miliar Satu Desa dimana semua desa se-Tanah Bumbu menerima dana sebesar Rp 1 Miliar yang alokasinya dari APBD Tanah Bumbu.
Program Satu Milyar Satu Desa ini di proyeksikan untuk mendorong dan meningkatkan pembangunan daerah khususnya yang ada di perdesaan.
Selanjutnya, Program KASPIN (Kartu Sehat dan Pintar). Melalui program KASPIN masyarakat Tanah Bumbu menerima pelayanan Pendidikan dan Kesehatan Gratis.
Pada Program Kesehatan Gratis, pemerintah daerah membebaskan biaya Operasi Cesar bagi keluarga kurang mampu, gratis biaya rawat inap kelas III di RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor dan Puskesmas, serta gratis biaya rawat jalan bagi masyarakat Bumi Bersujud yang memiliki E-KTP dan Kartu Keluarga Tanah Bumbu.
Program unggulan lainnya yaitu Program 1000 Guru Berprestasi. Program ini mulai dirancang sejak tahun pertama (2016) pada periode ke 2 kepemimpinan Bupati Mardani H Maming dan mulai direalisasikan ditahun 2017, hingga berlanjut ditahun 2018.
Program 1000 Guru Berprestasi merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga pendidik.
Mengenai Program 1000 Guru Berprestasi, Mardani H Maming, mengatakan program ini dilaksanakan selama lima tahun kedepan dengan target setiap tahunnya memberangkatkan sebanyak 200 guru berprestasi mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) selama 4 minggu di Surya Institute Tangerang.
Melalui Program ini, Bupati berharap dapat menciptakan lebih banyak siswa ataupun siswi yang berprestasi khususnya pada Olimpiade Sains (OSn).
Realisasi program 1000 Guru Berprestasi, pada tahap pertama, pemerintah daerah memberangkatkan sebanyak 60 guru berprestasi jenjang SD dan SMP yang berangkat dibulan April 2017.
Tahap ke 2 diberangkatkan sebanyak 50 guru SMA dibulan Agustus 2017. Kemudian di tahun 2018, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali memberangkatkan sebanyak 50 guru SMP mengikuti Diklat selama satu bulan dari tanggal 7 Januari sampai 6 Februari 2018, serta memberangkatkan sebanyak 20 pelajar SMP mengikuti Diklat Osn Matematika dan IPA.
Kemudian di bulan Juli dan Agustus 2018, rencananya ada sebanyak 60 guru berprestasi lagi yang diberangkatkan mengikuti Diklat di Surya Institute Tangerang.
"Tujuan utama dari program ini adalah agar anak-anak Tanah Bumbu bisa masuk perguruan tinggi favorite di seluruh Indonesia tanpa tes", kata Mardani, seraya menambahkan, pemerintah daerah akan terus mengupayakan sebanyak mungkin pelajar lulusan SMA dan sederajat bisa masuk perguruan tinggi tanpa jalur tes, yakni melalui prestasi OSn.
Hampir dua tahun berjalan, Program 1000 Guru Berprestasi telah menunjukan keberhasilnya.
Hal itu dibuktikan dalam beberapa tahun terakhir jumlah pelajar SMA dan sederajat di Tanah Bumbu yang masuk perguruan tinggi mengalami peningkatan, baik melalui jalur tes maupun tanpa tes. Setiap tahunnya ada sekitar 150 pelajar yang diterima tanpa tes dan memang rata-rata adalah pelajar berprestasi.
Ratusan pelajar tersebut ada yang masuk Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Universitas Mulawarman (UNMUL) Samrinda, Universitas Negeri Makassar (UNM), dan bahkan pada tahun 2017 lalu sudah ada yang sampai masuk ke Institute Pertanian Bogor (IPB) tanpa tes.
Sedangkan yang melalui tes sudah sampai di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Brawijaya. Kedepannya, pemerintah daerah berharap ada pelajar Tanah Bumbu yang diterima di Institute Teknik Bandung (ITB).
Laporan Khusus HUT Ke 15 Kabupaten Tanah Bumbu
Minggu, 8 April 2018 9:44 WIB
Tema HUT Ke 15 Penguatan Daya Saing Daerah Melalui Peningkatan Inovasi Tata Pemerintah Berkelanjutan Menuju Tanah Bumbu Hebat