Banjarmasin, 9/1 (Antara) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengajak masyarakat melestarikan dan mencintai buah lokal sehingga buah-buahan khas daerah tetap menjadi "tuan rumah" di daerah sendiri di tengah gempuran buah impor.
"Kita harus mencintai buah lokal hasil panen masyarakat petani, sehingga pertanian dan perkebunan para petani tetap lestari, demikian pula kesejahteraan mereka juga semakin meningkat," katanya di Banjarmasin Selasa.
Menurut Gubernur, buah-buahan hasil panen petani lokal, jauh lebih segar dan manis, serta bebas pengawet.
Sebelumnya, Gubernur melakukan kunjungan ke pasar buah di Kabupaten Barito Kuala, selain untuk menyemangati para pedagang juga untuk silaturahim dengan masyarakat dan petani.
Jenis buah yang dibeli Paman Birin antara lain kecapi, rambutan dan buah manggis. Buah-buah tersebut adalah hasil perkebunan masyarakat yang dijual langsung ke pasar terdekat.
Kedatangan Gubernur ke pasar buah di Kecamatan Cirebon, Kabupaten Barito Kuala, disambut antusias oleh pedagang juga masyarakat sekitar.
Didampingi istrinya, Raudhatul Jannah Sahbirin, Gubernur memborong berbagai macam buah lokal yang kini sedang musim di Kalsel.
Di hari yang sama, Paman Birin dan istri juga secara spontan menghadiri syukuran pernikahan masyarakat di Desa Bagus, Kecamatan Marabahan Kota.
Kedatangan orang nomor satu di Banua ini, juga membuat keluarga mempelai mengaku sangat bahagia.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel, Kurnadiansyah mengatakan, aksi spontan gubernur untuk membeli hasil perkebunan atau karya-karya kerajinan masyarakat hampir selalu dilakukan setiap berkunjung ke daerah-daerah.
"Beliau sangat menghargai hasil pertanian dan kerajinan rakyat. Ini dibuktikan dari aksi spontan Gubernur saat meresmikan kegiatan pameran pembangunan atau saat perjalanan menuju pulang ke Banjarmasin," katanya.
Biasanya, tambah Kurnadi, Gubernur bercengkerama dulu dengan masyarakat, baru membeli produk barang dagangan yang digelar," katanya.