Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Segera setelah menerima bantuan permodalan dari Telkom Kalsel, Wahidah ingin segera membeli mesin kue untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
"Dananya akan saya belikan mesin kue agar produksi bisa meningkat untuk memenuhi permintaan pelanggan," kata Wahidah.
Wahidah, pembuat kue asal Tapin ini merupakan salah satu penerima manfaat program penyaluran bantuan permodalan dari Telkom Witel Kalsel tahap IV tahun 2017.
Selain memproduksi kue basah seperti lumpia, bingka, pastel. Wahidah juga memproduksi kacang dengan pemasaran hingga ke luar kabupaten Tapin.
Telkom Witel Kalsel kembali menyalurkan bantuan permodalan tahap IV 2017 melalui Program Kemitraan kepada pelaku UMKM dengan nilai Rp.1,01 miliar. Dimana penyerahan dilakukan secara simbolis oleh GM Telkom Witel Kalsel, Khairullah kepada perwakilan mitra binaannya di Hotel Mentari Banjarmasin, Selasa (19/12).
"Semoga dana yang di salurkan betul-betul dapat meningkatkan usaha mitra binaan," kata Khairullah dan berharap pengembalian di lakukan tepat waktu karena akan bergulir pada mitra binaan lain yang belum mendapatkannya.
"Telkom adalah BUMN yang paling komitmen membantu pemberdayaan UKM di Banjarmasin, dan sangat membantu program pemerintah kota Banjarmasin," kata Budi Munandar, perwakilan Dinas Koperasi Mikro dan Tenaga Kerja kota Banjarmasin yang turut hadir.
"Dengan program ini dapat meningkatkan omzet UMKM hingga kesejahteraan mereka meningkat," tambah Budi.
"Dana akan saya gunakan untuk menambah kapasitas kandang dan jumlah itik," kata Citau, penerima manfaat dari Rantau yang memiliki usaha ternak itik.
Pada tahap IV tahun 2017 ini Telkom Kalsel menyalurkan program Kemitraan Rp.1,01 miliar dan program Bina Lingkungan Rp.5 juta.
Jenis usaha yang mendapat menyaluran program Kemitraan tahap IV ini adalah home industri, perdagangan, perkebunan, perikanan dan jasa.
Sehingga di tahun 2017 Telkom Kalsel telah menyalurkan dana Program Kemitraan dalam empat tahap sebesar Rp.4,141 miliar dan Program Bina Lingkungan sebesar Rp.86,9 juta.