Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSS akan kembali menggelar Festival Loksado tahun 2017 yang juga dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-67 Kabupaten HSS.
Kabid Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar HSS Moh Zakir Maulidi, di Kandangan, Rabu (13/12), mengatakan, dari 100 kouta lanting untuk Bamboo Rafting yang disediakan saat ini sudah terpenuhi, dengan pertimbangan faktor keamanan peserta setiap lanting akan dipandu satu joki.
"Festival Loksado ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan pariwisata baik lokal, nasional bahkan internasional, serta multi efek dengan mengangkat perekonomian masyarakat setempat dan melestarikan budaya daerah,"katanya.
Menurut dia, dalam Festival Loksado tahun 2017 yang digelar dari tanggal 15 hingga 17 Desember 2017 ini, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang di suguhkan termasuk beberapa kesenian adat Loksado.
Dirangkai dengan Fun trekking, berupa perjalanan wisata alam menuju air terjun rampah Minjangan, dilanjutkan siang harinya dengan suguhan tarian tradisional seperti Kurung-Kurung, Bakanjar dan lainnya.
"Puncaknya di tanggal 17 Desember 2017, para peserta akan mengikuti arum jeram menyusuri sungai Amandit, dengan menggunakan lanting paring atau bamboo rafting,"katanya.
Ditambahkan dia, arum jeram dengan bamboo rafting dari Desa Loksado menuju Bumi Perkemahan Kantawan, yang dapat ditempuh sekitar tiga jam, perjalanan ini akan makin menyenangkan dengan pemandangan indahnya pesona alam Loksado.
Sebelumnya Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor, mengatakan, akan mengikutsertakan masing-masing 10 orang pejabat di setiap SKPD yang ada di Pemerintah Provinsi Kalsel, dengan tujuan untuk meningkatkan kunjungan ke wisata di daerah.
Pemkab HSS Siapkan 100 Lanting Pada Festival Loksado
Rabu, 13 Desember 2017 20:49 WIB
Festival Loksado ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kunjungan pariwisata baik lokal, nasional bahkan internasional, serta multi efek dengan mengangkat perekonomian masyarakat setempat dan melestarikan budaya daerah