Kandangan (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata(Disporapar) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan Heri Utomo, menyampaikan Festival Mahumbal diikuti oleh seluruh perwakilan desa se-Kecamatan Loksado.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Festival Bamboo Rafting 2025, di mana yang masing-masing perwakilan menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam mengolah “mahumbal”," kata Heri dalam laporan kegiatan, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, di Loksado, Senin.
Dijelaskan dia, Mahumbal adalah sajian khas masyarakat Dayak Meratus yang dimasak menggunakan bambu. Suasana dermaga pun semarak dengan semangat gotong royong, aroma khas masakan bambu, dan kehangatan interaksi antar desa.
Baca juga: DPRD HSS raker bersama Disporapar dan KONI bahas persiapan Porprov
Dan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pelestarian tradisi kuliner khas daerah, sekaligus mendorong promosi wisata lokal berbasis budaya.
Hasil masakan dari masing-masing desa dinilai oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, pegiat kuliner tradisional, dan tokoh masyarakat.
"Penilaian kita lakukan berdasarkan rasa, penyajian, teknik memasak, serta keaslian resep tradisional yang digunakan," terangnya.
Baca juga: Wabup ingatkan kontingen POPDA HSS junjung tinggi sportivitas
Festival Mahumbal juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya lokal, serta suguhan musik tradisional yang semakin memperkaya suasana.
Ditambahkan Heri, pihaknya dari pemerintah daerah berharap Festival Mahumbal mampu membangkitkan kebanggaan budaya masyarakat Loksado, serta menarik wisatawan untuk lebih mengenal kearifan lokal HSS.
