Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar Bahtsul Masail dan pengukuhan Badan Otonom Nahdatul Ulama Tanah Laut, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Rabu (22/11).
Acara tersebut mengambil tema “Bahtsul Masail Kita Hidupkan Kembali Tradisi Intelektual Dalam Membimbing dan Memandu Kehidupan Masyarakat Tanah Lautâ€.
Pengurus Lembaga dan Badan Otonom NU Tanah Laut dikukuhkan Plt Asisten Pemerintahan Setdkab Tanah Laut H Bambang Kadarusman adalah, Lembaga Perekonomian (LPNU), Lembaga Maarif NU, Lembaga Dakwah NU (LDNU) dan Persatuan Guru NU(PGNU).
Pada acara tersebut dihadiri perwakilan Forkopimda Tanah Laut, Kepala Kantor Kementrian Agama Tanah Laut H Rusbandi, Ketua NU Tanah Laut H Hasan Basri dan Ketua MUI Tanah Laut KH Syahrani.
Bupati Tanah Laut dalam sambutannya dibacakan Plt Asisten Pemerintahan Setdakab Tanah Laut H Bambang Kadarusman mengatakan, kegiatan Bahtsul Masail ulama se- Tanah Laut diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengembangkan dakwah dan syiar Islam secara luas.
Sehingga, sebut dia, mampu memberikan kontribusi besar dalam pembangunan sikap mental masyarakat Tanah Laut yang lebih agamis.
Kemudian, jelas dia, para pengurus Lembaga dan Badan Otonom NU Tanah Laut yang baru dikukuhkan diharapkan mampu membesarkan NU dan badan otonomnya.
"Kedepan kita harapkan menjadi lebih baik dan dapat bermanfaat dalam berbagai kegiatan, terlebih dalam pendidikan, perekonomian, sosial dan keagamaan," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, LPNU mampu turut serta memajukan kehidupan perekonomoan, LDNU mampu menjadi mewujudkan dakwah Islamiyah yang semakin banyak dan semakin baik.
"LP Ma'arif NU dan PGNU juga diharapkan mampu memajukan dunia pendidikan di Tanah Laut serta memajukan kesejahteraan para guru," demikian tandasnya.