Dua buah kapal tongkang Ar Razzaq 05 dan Zulkifli terdampar di wilayah Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kotabaru Ir Thalib M.AP, Rabu mengatakan, dua kapal tongkang tersebut terdampar didaerah yang banyak ditumbuhi terumbu karang,
Menurut dia, Bupati Kotabaru H. Irhami Ridjani meminta dinas kelautan dan perikanan untuk segera membentuk tim terpadu guna menindaklanjuti masalah tersebut dan melakukan investigasi langsung ke lapangan.
Kronoogis terdamparnya kapal tongkang di KKLD Desa Teluk Tamiang terjadi pada 28 Desember 2011.
Kapal tongkang Zulkifli dengan membawa muatan pupuk terdampar sejak 26 Desember 2011.
Selanjutnya kapal tongkang Ar Razzaq 05 tanpa muatan beserta tugboat bernama Kahar 03 terdampar selama empat hari sejak 25 desember 2011.
Tugboat tersebut terdampar dititik koordinat S.04.02.15.6 dan E.116.02.58.3 di kawasan KKLD karena diduga baling-balingnya terlilit tali.
Kapal tongkang Zulkifli yang bermuatan pupuk berada jauh di tengah perairan laut KKLD.
Beberapa informasi dari masyarakat Teluk Tamiang sebagian besar pupuk tertumpah keperairan dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi ekosistem dan biota laut didaerah itu.
Dikhawatirkan akibat terdamparnya kapal tongkang di kawasan KKLD tersebut dapat merusak budi daya tiram mutiara dan terumbu karang diwilayah itu.
"Namun sampai saat ini belum dapat ditentukan seberapa besar tingkat kerusakannya," kata Thalib./C/D