Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Kalangan Legislatif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendorong Dinas Pendidikan meningkatkan mutu pendidikan dengan melengkapi sarana komputerisasi, dan teknologi informasi.
Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah usai mendampingi Komisi III kunjungan kerja ke Kota Banjarbaru, Rabu, mengatakan Pemkot Banjarbaru melalui Disdik setempat, telah memenuhi kebutuhan komputerisasi pada sebagian besar sekolahan yang ada.
Sesuai kebutuhan zaman modern, dan era digital ini diperlukan sarana dan prasarana pendukung, seperti komputer dan teknologi informasi terutama di lembaga pendidikan.
Bersamaan dengan itu, terkait dengan regulasi pemerintah terhadap penggunaan teknologi, sudah seharusnya lembaga pendidikan menyesuaikan diri untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan melengkapi saran pendukung.
Salah satu contoh yang tidak terbantahkan, dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK), maka suka atau tidak, siap atau tidak siap, setiap lembaga pendidikan mengharuskan anak didiknya `melek` terhadap teknologi tersebut.
Dikatakan Alfisah, sudah sebagian besar lembaga pendidikan atau sekolah yang menggunakan komputerisasi di Kota Banjarbaru, memang menjadi sesuatu yang wajar dan harus, mengingat luas wilayah dan jangkauan.
"Berbeda dengan Kabupaten Kotabaru yang secara geografis terdiri kepulauan yang antara daerah satu dengan lainnya terpisah oleh laut, maka menjadi kendala tersendiri," ungkapnya.
Meski demikian, politisi Partai Nasdem ini menyebut, upaya maksimal pemerintah daerah melalui Diknas tetap harus dilakukan, meski belum bisa seluruhnya sekolah yang ada.
DPRD sebagai mitra kerja eksekutif, akan selalu siap segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, terlebih bidang pendidikan yang notabene sebagai wadah disiapkannya generasi penerus bangsa.
"Namun tentunya, semua itu (dalam hal penganggaran) harus sesuai dengan prosedur dan ketentuan," tegas Alfisah.
Sementara pada bagian lain, secara terpisah Ketua Komisi III Denny Hendro Kurnianto mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan Kotabaru atas capaian kinerjanya saat ini terbaik dari dinas lainnya.
"Ketua dan anggota Komisi III mengapresiasi kepada dinas pendidikan yang sampai akhir Juli capaian kinerjanya terbaik, realisasi fisik 62,60 persen, anggaran 40 persen," kata Denny.
Termasuk dalam capaian tersebut, kini ada tiga kegiatan lelang, dua sedang dalam pelaksanaan dan satu sedang dalam proses lelang.