Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, terus melakukan upaya-upaya meningkatkan mutu pendidik, dan peserta didik dalam rangka membentuk karakter anak bangsa yang berdaya saing.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Selamat Riyadi, Rabu, mengatakan ini sesuai semangat peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 yang menekankan pada penguatan sumber daya manusia.
"Semangat Hari Pendidikan harus lebih digelorakan dengan berkarya, membentuk sumber daya manusia yang handal dan mampu menjawab segala tantangan," katanya.
Peringatan Hardiknas 2018 di Kabupaten Kotabaru dipusatkan di halaman kantor bupati dan lapangan siring laut. Upacara diikuti ratusan pelajar dan guru dari berbagai sekolah.
Tahun ini peringatan Hardiknas mengangkat tema ?Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan?.
Sebagai respons terhadap pembangunan infrastruktur yang sedang digencarkan pemerintah, maka harus dibarengi pula dengan penguatan sumber daya manusia.
Terkait itu Disdik Kotabaru terus melakukan upaya-upaya diantaranya meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik melalui pendidikan dan pelatihan.
Selain itu juga mengadakan pembinaan prestasi siswa di segala bidang mulai sains hingga seni budaya.
?Pembentukkan karakter itu yang paling penting sebenarnya, karena dengan karakter yang baik dan mantap kami yakin anak-anak kita mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional. Di di samping juga ilmu pengetahuan teknologi, serta iman dan takwa,? kata Selamat.
Pada peringatan Hardiknas ini pula sekaligus diserahkan penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada tiga orang siswa beprestasi yang berhasil meraih nilai rata-rata ujian nasional tertinggi tingkat SMA/MA se-Kabupaten kotabaru.
Dua diantaranya merupakan siswa SMA Negeri 1 Kotabaru, yakni peringkat pertama Alifhia Riska Nabilla Ramadhan Yuwono dan peringkat kedua Liza Noorjanah. Keduanya juga sama-sama meraih nilai 297,00. Sedangkan peringkat ketiga ditempati Yunita Apriliya, siswa SMAN 2 Kotabaru dengan nilai 292,50. Ketiga siswa ini mendapat penghargaan berupa uang masing-masing Rp28 juta.
