Kandangan (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Hulu Sungai Selatan (HSS) Hj Mustaidah Syafrudin Noor menyampaikan pihaknya menggelar "Bagarawi Sasirangan" yang diisi dengan Lomba Desain Sasirangan dan Fashion Desain Sasirangan, dalam rangka mempromosikan pengrajin Sasirangan di daerah.
"Bagarawi Sasirangan merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-75 tahun HSS, dengan tujuan kita mempromosikan pengrajin sasirangan agar dapat memancing masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi dalam industri sasirangan sehingga kain sasirangan kita dapat diproduksi dan dapat dipromosikan secara global," kata Hj Tata dalam laporan kegiatan, mengutip pers rilis Bagian Prokopim Setda HSS, Kandangan, Kamis.
Hj Tata berkeinginan di Kabupaten HSS memiliki desainer yang kreatif dan inovatif serta mendalami teknik dan estitika dalam desain sasirangan, sehingga nantinya HSS dapat bersaing dalam dunia mode nasional maupun internasional.
Baca juga: Wabup HSS : Dekranasda miliki tugas mulia lestarikan warisan budaya
Sementara itu, Bupati HSS H Syafrudin Noor mengatakan, kegiatan Bagarawi Sasirangan bukan hanya sebuah perlombaan seni, melainkan ruang untuk merawat identitas budaya yang memiliki nilai filosofi dan sejarah.
"Melestarikan sasirangan bukan hanya tugas pelaku seni atau perajin, melainkan tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari budaya Banua," ucap bupati
Lebih lanjut, kegiatan ini juga sarana bagi para desainer muda dan perajin lokal untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi, serta menjadi momentum untuk memperkuat eksistensi sasirangan di tengah perkembangan industri kreatif.
Serta. melalui ajang ini diharapkan dapat melahirkan desain-desain baru, yang mampu bersaing di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.
Baca juga: Ketua Dekranasda HSS ingin sinergi majukan kerajinan dan UMKM daerah
Tidak hanya itu, juga agar dari kegiatan ini bisa berdampak positif bagi perkembangan seni, budaya, dan ekonomi kreatif di Kabupaten.
"Semoga ajang ini bisa memacu tumbuhnya ekonomi kreatif daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha mikro di bidang kerajinan dan fashion," harapnya.
Adapun lomba desain Sasirangan diikuti delapan peserta, sedangkan untuk fashion Sasirangan diikuti lima peserta, dengan menampilkan karya sasirangan dengan ragam motif khas HSS.
