Banjarbaru (ANTARA) - Kota Banjarbaru meraih penghargaan Kota Sehat dengan predikat Wistara tingkat Provinsi Kalimantan Selatan setelah melalui tahapan penilaian pada program kota sehat di wilayah provinsi setempat.
Penghargaan tertinggi pada program Kota Sehat itu diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin kepada perwakilan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam kegiatan di Banjarbaru, Sabtu.
"Kami bersyukur atas penghargaan Kota Sehat predikat Wistara yang telah diraih. Semuanya tentu berkat kerja sama seluruh pihak yang terlibat," ujar Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby menanggapi penghargaan itu.
Baca juga: KIM Tangguh Mentaos Banjarbaru raih penghargaan Terkreatif Nasional
Menurut Lisa, penghargaan Wistara itu semakin memperkuat posisi Kota Banjarbaru sebagai kota berkembang serta komitmen dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di kota setempat.
"Kami berharap penghargaan menjadi motivasi bagi seluruh pihak terus mempertahankan dan meningkatkan standar kesehatan lingkungan dan mendorong terciptanya kota yang lebih maju dan berdaya saing," katanya.
Sekda Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin mengapresiasi prestasi yang dicapai Kota Banjarbaru dan komitmen membangun lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh masyarakat di kota itu.
Baca juga: Wali Kota Lisa: Banjarbaru siap aktif membangun jejaring Kota Kreatif Indonesia
"Kami mengapresiasi upaya dan kerja keras jajaran Pemkot Banjarbaru dan semoga dipertahankan sekaligus jadi motivasi bagi daerah lain di Kalsel lebih meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya," kata sekda.
Ditambahkan, penghargaan Kota Sehat kategori Wistara merupakan bukti nyata aksi pemerintah daerah bersama seluruh masyarakat mampu membangun lingkungan yang sehat, tertata, dan berkelanjutan.
Diketahui, penghargaan program Kota Sehat terdiri atas tiga tingkatan, yakni penghargaan Padapa diberikan untuk daerah yang telah mencapai tahap pemantapan dan mengikuti penilaian minimal dua tatanan.
Kemudian Wiwerda diberikan kepada daerah yang memenuhi penilaian tiga hingga empat tatanan serta Wistara atau level tertinggi, diberikan kepada kota/kabupaten yang telah memenuhi lebih dari lima tatanan.
