Tanjung (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Tabalong, jajaran Polda Kalimantan Selatan AKBP Wahyu Ismoyo memastikan kesiapan semua peralatan dan personel tanggap darurat bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
"Hasil pengecekan kita pastikan semua peralatan siap menghadapi bencana termasuk personil yang terlibat," jelas Wahyu usia memimpin apel gelar kesiapsiagaan dalam rangka tanggap darurat bencana hidrometeorologi Kabupaten Tabalong tahun 2025, Rabu.
Baca juga: PLN Kalselteng simulasikan tanggap darurat gempa antisipasi bencana
Pengecekan bersama Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Alexander Allan Primadi, Kalak BPBD Tabalong Haris Fakhrozi, Danki 2 Batalyon C Pelopor Ipda Suyanto dan perwakilan Kejari Tabalong Perwira Saputra mencakup kesiapan kendaraan taktis, perahu karet, perlengkapan SAR serta alat komunikasi pendukung.
Termasuk mobil water treatment bantuan Mabel Polri tahun anggaran 2025 yang menjadi sarana pendukung penanganan bencana khususnya di wilayah dengan keterbatasan akses air bersih.
"Mobil water treatment ini mampu memproduksi air bersih sekitar 200 liter," jelas Danki 2 Batalyon C Pelopor Ipda Suyanto.
Personil yang mengelola unit pengolahan air bersih ini juga telah dilatih sehingga siap mengoperasikan mobil water treatment ini.
Sementara itu apel kesiapsiagaan dihadiri personel Polres Tabalong, Brimob Batalyon C Pelopor, Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran, Satpol PP, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Pelindo III Sub Regional Kalimantan perkuat sinergi tanggap darurat
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kapolres Tabalong menekankan pentingnya kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

"Perkuat sistem deteksi dini dan penyebaran informasi cepat kepada masyarakat, melaksanakan patroli di daerah rawan, meningkatkan koordinasi lintas sektor melalui posko terpadu, serta mengoptimalkan kesiapan personel dan peralatan di lapangan," pesan Kapolri.
Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Alexander Allan Primadi menyatakan sebanyak 200 personil TNI akan mendukung kesiapsiagaan dalam rangka tanggap darurat bencana hidrometeorologi Kabupaten Tabalong tahun 2025.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabalong Haris Fakhrozi mengatakan pihaknya siap dari segi kitigasi, kesiapsiagaan hingga
pengerahan SDM dan peralatan logistik .
"Masyarakat diharapkan memperhatikan himbauan dari BMKG, BPBD dan instansi resmi lainnya terkait potensi bencana," jelas Haris.
Haris menekankan demi kemanusiaan kegiatan evakuasi dan penyelamatan tidak mempersoalkan besarnya anggaran tersedia terpenting bisa mewujudkan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
