General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono di Banjarbaru, Sabtu, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memastikan keselamatan pegawai dan keberlangsungan pasokan listrik bagi masyarakat.
Baca juga: Bupati HST buka peluang kerja sama peningkatan SDM dengan IT-PLN
“Melalui kegiatan simulasi ini, PLN menunjukkan peran aktif sebagai badan usaha dalam mendukung penanggulangan bencana, sekaligus memastikan pelayanan tetap berjalan,” ujarnya.
Iwan menegaskan, kegiatan tersebut juga menjadi bentuk kepatuhan PLN terhadap Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang mengamanatkan kesiapsiagaan bagi setiap lembaga, termasuk badan usaha strategis nasional.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan Bambang Dedi Mulyadi menilai simulasi semacam ini penting untuk membentuk kesiapsiagaan nyata di lapangan.
“Bencana datang tanpa diduga, tetapi dengan pelatihan seperti ini kita bisa meminimalkan dampaknya. Ilmu yang diperoleh bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga demi kelancaran pelayanan kepada pelanggan,” katanya.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Kalselteng Faharudin Fajar menambahkan simulasi tanggap darurat merupakan bagian dari budaya kesiapsiagaan yang terus ditanamkan di lingkungan PLN.
Baca juga: Petugas Yantek PLN garda terdepan siaga layanan kelistrikan 24 jam
“Semakin terampil menghadapi kondisi darurat, semakin cepat pula pemulihan bisa dilakukan. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat bisa segera kembali normal,” jelasnya.
Kasubbid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Ariansyah turut mengapresiasi langkah PLN yang secara konsisten melaksanakan pelatihan kesiapsiagaan.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami melihat kesiapan PLN bukan hanya untuk melindungi pegawainya, tetapi juga memastikan pelayanan tetap berjalan. Ini bisa menjadi standar yang patut dicontoh,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Keamanan, Keselamatan Ketenagalistrikan, dan Lingkungan PLN UID Kalselteng Jamaluddin menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala di seluruh unit kerja.
“Dengan kesiapan yang lebih baik, PLN dapat bergerak cepat dalam kondisi darurat dan segera memulihkan keandalan layanan listrik bagi masyarakat,” katanya.
Melalui kegiatan ini, PLN UID Kalselteng menegaskan komitmennya untuk selalu siaga menghadapi berbagai situasi darurat, demi menjaga pasokan listrik yang andal dan aman bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Baca juga: PLN wujudkan mimpi keluarga prasejahtera lewat "Light Up the Dream"

