Batulicin (ANTARA) - Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kemala Bhayangkari Polres Tanah Bumbu, jajaran Polda Kalimantan Selatan, menyajikan menu spesial "chicken katsu" pada program Makan Bergiz Gratis (MBG).
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya, diwakili Ahli Gizi SPPG Kemala Bhayangkari Rahmiani Endang Astuti, di Batulicin, Selasa, mengatakan chicken katsu menjadi menu spesial, karena makanan yang disajikan selalu habis atau tidak tersisa dimakan penerima manfaat.
"Sedangkan untuk menu yang lain terkadang masih tersisa atau tidak dihabiskan, sehingga petugas perlu melakukan inovasi dalam mengolaborasikan menu makanan tanpa mengurangi nilai gizi agar penerima manfaat tidak bosan terhadap menu yang ada," katanya.
Baca juga: SPPG Kemala Bhayangkari Tanah Bumbu perketat pengawasan kualitas MBG
Rahmi menerangkan, awalnya petugas SPPG mendapat permintaan dari pelajar melalui surat atau catatan tidak resmi yang disisipkan pada tempat nasi atau ompreng makanan yang isinya agar petugas SPPG dapat menyediakan menu chicken katsu.
Merespon catatan tersebut, petugas SPPG langsung melakukan diskusi mengenai anggaran yang akan digunakan dan ternyata bisa dilaksanakan.
"Kami langsung merealisasikan menu tersebut dan ternyata mendapat respon baik, bahkan kami juga menerima surat lagi dari pelajar yang isinya mereka menyukai menu itu dan ingin disajikan setiap hari," katanya.
Tetap mengingat ini adalah menu siklus jadi tidak bisa disajikan setiap hari, sehingga disajikan sepekan sekali.
Baca juga: 1.983 anak terima MBG dari SPPG Kemala Bhayangkari Tanah Bumbu
Hingga saat ini, tim SPPG Kemala Bhayangaru Polres Tanah Bumbu terus membuat perencanaan mengenai menu makanan yang bervariasi dan digemari oleh anak-anak agar tetap selera mengonsumsi.
Menu chicken katsu itu sendiri adalah ayam fillet, kemudian ayam tersebut dimarinasi beberapa menit guna membuat bumbu meresap.
Selanjutnya dibaluri tepung panir dan simpan di chiller selama beberapa jam, kemudian digoreng. Ketika warnanya sudah golden brown diangkat lalu ditiriskan atau didinginkan untuk menjaga suhu makanan agar tidak mudah basi. Setelah itu dikemas ke ompreng atau alat makan yang dibawa ke sekolah untuk disajikan.
"Untuk membalur saos chicken katsu dilakukan oleh anak-anak itu sendiri saat chicken katsu hendak dimakan, karena kalau dicampur terlebih dahulu dikhawatirkan mengubah rasa setibanya di sekolah," terangnya.
