Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menerjunkan enam tim untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan melalui kegiatan Gerakan Akselerasi Eksekusi Serentak (GAES) Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) menjelang musim hujan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati HSS H Syafrudin Noor bersama jajaran Forkopimda, perwakilan DPRD, serta manajemen PLN UID Kalselteng dan PLN UP3 Barabai. Sinergi ini menjadi langkah nyata antara pemerintah daerah dan PLN dalam memastikan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat.
Bupati HSS Syafrudin Noor di Kandangan, ibuka HSS, Sabtu, mengapresiasi langkah PLN dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik di wilayahnya.
Menurutnya, listrik merupakan kebutuhan vital yang menopang aktivitas masyarakat, dunia usaha dan pelayanan publik.
“Melalui GAES PDKB ini, PLN membuktikan komitmen nyata menjaga kenyamanan pelanggan tanpa harus melakukan pemadaman,” ujar Syafrudin.
Dia menegaskan bahwa Pemkab HSS siap mendukung penguatan infrastruktur kelistrikan, karena berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendidikan, dan kualitas hidup masyarakat.

“Kami yakin pasokan listrik yang stabil akan semakin mempercepat kemajuan daerah dalam mewujudkan HSS yang sejahtera, mandiri, agamis, mengayomi, dan teknologis,” tambahnya.
Untuk diketahui, PLN menerjunkan enam tim PDKB beranggotakan 48 personel, didukung enam unit mobil High Voltage Insulated Skylift untuk mempermudah pekerjaan di lapangan.
Tim menyelesaikan 144 titik pekerjaan hingga 31 Oktober 2025, mencakup pemeliharaan jaringan, pemangkasan pohon, dan penggantian komponen rusak. Seluruh kegiatan dilakukan tanpa pemadaman (online/bertegangan) agar pasokan listrik masyarakat tetap terjaga.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan.
Iwan menegaskan bahwa seluruh personel PDKB merupakan tenaga bersertifikat yang didukung peralatan berstandar tinggi serta APD lengkap, sehingga pekerjaan bertegangan dapat berlangsung aman, efisien dan tanpa mengganggu pelanggan.
“Semua pekerjaan dilakukan dengan prosedur keselamatan yang ketat untuk memastikan kontinuitas layanan listrik tetap terjaga. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menghadirkan pelayanan yang andal dan aman bagi seluruh pelanggan,” kata Iwan.
Iwan juga menambahkan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menjaga keandalan sistem distribusi di seluruh wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Kami terus memastikan jaringan listrik dalam kondisi prima menghadapi potensi gangguan alam, agar masyarakat menikmati pasokan listrik yang stabil dan berkualitas,” tutupnya.
