Jakarta (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) turut ambil bagian dalam ajang International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) tahun 2025, yang berlangsung pada 1–5 Oktober 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
“Keikutsertaan kami dalam INACRAFT ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya dan kerajinan khas Hulu Sungai Tengah ke pasar nasional maupun internasional,” ujar Ketua Dekranasda HST Ny. Deni Era Yulyantie di sela-sela pameran di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pelindo Regional 3 latih disabilitas keterampilan menjahit dan kerajinan
Ketua Dekranasda HST Ny. Deni Era Yulyantie Samsul Rizal dan pengurus, Dinas Perdagangan HST dan Nanang Galuh HST hadir langsung untuk memperkenalkan beragam produk kerajinan khas daerah, seperti kain sasirangan bermotif alam dan tas anyaman bambu hasil karya pengrajin lokal.
Kain Sasirangan yang ditampilkan mengusung desain elegan dan feminin, menggabungkan motif tradisional Banjar dengan sentuhan modern, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual.
Kemudian, tas anyaman bambu yang juga dipamerkan mencerminkan pesona alami dan kearifan lokal, dengan nilai estetika tinggi yang sarat akan cerita budaya.
“Karya-karya ini adalah representasi dari tangan-tangan terampil para pengrajin daerah kami," ujarnya.
Melalui pameran ini, pihaknya berharap produk lokal Hulu Sungai Tengah semakin dikenal dan diminati masyarakat luas, serta mampu menembus pasar ekspor.
Pameran INACRAFT 2025 diikuti oleh 843 pelaku UMKM dari seluruh Indonesia, dan menjadi ajang strategis untuk memperluas jangkauan produk lokal, memperkuat pasar dalam negeri, serta membuka peluang pasar global.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan HST Elly Rahmah menambahkan, beragam produk kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) binaan pihaknya turut dipromosikan dalam ajang ini.
Baca juga: Banjarmasin kirim empat perajin Sasirangan ikut pelatihan nasional
"Ada beragam yang kami tampilkan, seperti kain sasirangan, tas kulit, tas sasirangsn, pernak pernik kerajinan, produk tas dari eceng gondok, tas purun, kursi eceng gondok dan juga produk dari batu marmer, serta berbagai produk dan kerajinan lainnya," jelasnya.
Elly menerangkan, untuk produk kain sasirangan yang ditampilkan dari beberapa pelaku IKM sasirangan di HST, diantaranya Murakata Sasirangan Guntur Barabai dengan Motif Burung Anggang, Riana Sasirangan Hantakan dengan motif Bunga Tulip, Salsabina Collection Palajau dengan motif Mawar.
Kemudian, SasiArt Sasirangan Desa Setiap dengan pewarna alam motif Ecoponding, Sukma Sasirangan Taras padang dengan motif Burung Sulangking dan Kembang Kacang, Rumah Sasirangan Pagat dengan motif Full Bunga, serta HS Sasirangan Kasarangan dengan pewarna alam.
Baca juga: Pengurus Dekranasda HST dilantik dengan komitmen majukan kerajinan lokal
Selain itu, aneka pernak pernik aksesoris punya IKM Azzahra'collection Aida Rahimah, IKM Ayyacraft Musliha, tas purun IKM Walatung Hany Muflah, tas bambu tirik IKM Mery Pambakulan, tas kulit dan tas kombinasi sasirangan IKM Dhia Hanmade, serta tas dan kursi eceng gondok IKM Mujisela dan lainnya.
