Kotabaru (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Abdul Halik mengingatkan upaya penting melestarikan budaya adat yang dipadukan dengan festival Katir Race di Desa Pulau Kerayaan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan.
Dukungan tersebut disampaikan Abdul Halik saat menghadiri festival adat Katir Race yang dirangkaikan dengan peringatan hari jadi ke-80 Desa Pulau Kerayaan.
Baca juga: DPRD Kotabaru dukung Bumi Asih jadi penyangga pangan
"Kami mendukung sepenuhnya festival budaya yang dijaga turun temurun hingga hari ini masih tetap lestari," kata Abdul Halik di Kotabaru, Rabu.
Ia menuturkan Kotabaru memiliki potensi wisata yang sangat beragam dan tidak kalah dengan daerah lain yang lebih dulu dikenal luas.
Menurut Halik, selain objek wisata alam, kegiatan berbasis masyarakat juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Salah satu kegiatan masyarakat Desa Pulau Kerayaan, yakni Katir Race sebagai pesta rakyat yang telah menjadi agenda tahunan dan selalu menarik perhatian masyarakat Kotabaru serta pengunjung dari luar daerah.
Baca juga: Kotabaru DPRD discuss mining compensation fund to build Stagen hospital
Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah agar mengambil langkah nyata dalam program pengembangan pariwisata, termasuk menindaklanjuti berbagai faktor pendukung.
"Adalah kebijakan yang tepat jika potensi wisata daerah diangkat, salah satunya di kawasan Teluk Aru yang eksotis," ucap Halik.
Helik mengungkapkan Desa Pulau Kerayaan berlokasi tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Kotabaru dengan menempuh sekitar tiga jam perjalanan darat, dan jika infrastruktur ditingkatkan bisa ditempuh hanya dua jam.
Halik menambahkan pengembangan wisata di wilayah ujung Pulau Laut juga akan memberi dampak positif bagi destinasi lain di sekitarnya, seperti Pulau Kunyit maupun acara adat Melasuang Manu yang memiliki daya tarik tersendiri.
Baca juga: DPRD Kotabaru tekankan Raperda SDM untuk tingkatkan kualitas hidup
