Barabai (ANTARA) - Komunitas Gen-Z Movement menggelar kegiatan Bakti Pemuda Murakata di Kawasan Pegunungan Meratus Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Minggu (15/6).
"Alhamdulillah, kegiatan ini dapat digelar sesuai rencana dengan membawa semangat kolaborasi pemuda bersama pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya," kata Koordinator Gen-Z Movement Muhammad Rahmat di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Baca juga: DikSay Gen WaBi usung semangat merawat generasi
Rahmat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata upaya pemberdayaan pemuda, khususnya dalam bidang kepemimpinan dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini menghadirkan beragam aktivitas sosial dan edukatif yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, mulai dari senam sehat, storytelling inspiratif untuk anak-anak.
Kemudian, ada juga pelayanan cek kesehatan gratis, konsultasi KB, hingga bazar buku dan baju gratis, pelatihan UMKM dan pembagian paket literasi untuk balita.
“Kami ingin pemuda HST tidak hanya aktif di media sosial, tapi juga terlibat langsung dalam kehidupan sosial masyarakat. Ini wadah untuk belajar bermasyarakat, belajar berdampak, dan belajar bekerja sama lintas sektor,” ujar Rahmat.
Ia mengungkapkan bahwa Gen-Z Movement hadir bukan hanya untuk mengadakan kegiatan seremonial, tapi juga sebagai gerakan yang konsisten dalam memberikan ruang belajar bagi pemuda untuk berkontribusi secara nyata.
“Kami tidak ingin gerakan ini hanya hadir sesekali. Harapannya, Gen-Z Movement bisa menjadi motor penggerak pemuda yang ingin tumbuh bersama masyarakat, bukan sekadar menjadi penonton perubahan,” tambahnya.
Rahmat juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menyukseskan kegiatan semacam ini dan ia bersyukur karena kegiatan ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah, kegiatan ini didukung banyak stakeholder pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, Puskesmas Hantakan, DPRD HST, BKKBN, dan banyak komunitas lokal lainnya. Ini menunjukkan bahwa ketika pemuda bergerak dengan niat baik, banyak pihak siap bersinergi,” ungkapnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa memberikan kesan mendalam bagi masyarakat sekaligus bekal berharga bagi pemuda yang terlibat.
Baca juga: Gen Z Banjarmasin dibekali literasi keuangan cegah efek medsos
“Yang paling penting adalah bagaimana kegiatan ini bisa berdampak. Bukan hanya untuk masyarakat yang kami datangi, tapi juga untuk kami sendiri sebagai pemuda, belajar mendengar kebutuhan warga, belajar bekerja bersama, dan belajar jadi pemuda yang relevan,” tutupnya.
Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari Ketua TP PKK HST sekaligus Bunda PAUD HST Deni Era Yuliyantie yang juga turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada para pemuda yang sudah mengenalkan desa ini, semoga kegiatan ini berlanjut hingga nanti dan ke desa desa lainnya” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) HST Ramadhan yang menilai kegiatan seperti ini perlu terus berlanjut sebagai bentuk kontribusi aktif pemuda daerah.
“Kalau bisa kegiatan semacam ini dilanjutkan dan semakin banyak pemuda yang terlibat. Ini bentuk peran nyata anak muda dalam membangun banua,” katanya.