Banjarbaru (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sirajoni mendorong pegawai di lingkungan pemerintah kota untuk menjadi teladan patuh membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
"Kami minta agar seluruh aparatur pemerintah memberi teladan dalam kepatuhan membayar pajak, yakni pajak kendaraan bermotor," ujar Sirajoni di lapangan hijau dr Murdjani Banjarbaru, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Sirajoni pada apel gabungan pegawai lingkup pemerintahan kota yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN sehingga mereka tahu atas kewajiban membayar pajak.
Baca juga: Pemkot tata kabel optik udara wujudkan visi Banjarbaru elok
Menurut Sirajoni, ajakan itu seiring Gebyar Panutan Pajak Kendaraan bermotor yang dicanangkan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru saat apel pagi gabungan tersebut.
"Kepatuhan ASN menjadi contoh kuat bagi masyarakat, membayar pajak bukan sekadar patuh aturan, tetapi menyadarkan pajak adalah kontribusi nyata membangun dan menyejahterakan," tuturnya.
Dikatakan, Gebyar Panutan PKB sebagai langkah awal kolaborasi menuju perubahan dari sekadar kewajiban administratif menjadi kesadaran kolektif membangun Kalimantan Selatan.
"Tujuan akhirnya yakni mewujudkan Banjarbaru emas atau elok, maju, adil, dan sejahtera masyarakatnya sebagai visi wali kota dan wakil wali kota lima tahun ke depan yang harus direalisasikan," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru galakkan "Genting" guna cegah stunting
Sirajoni juga menyampaikan pesan Gubernur Kalsel Muhidin menyebut pentingnya PKB bagi pendapatan daerah karena kepatuhan membayar pajak salah satu cara mendorong daerah tumbuh dan berkembang.
"Membayar pajak adalah bentuk tanggung jawab sebagai warga negara sekaligus kontribusi nyata untuk melihat daerah tumbuh dan berkembang," ucap Sirajoni mengutip amanat gubernur.
Diketahui, PKB menjadi salah satu sumber pendapatan penting bagi daerah karena masuk ke kas daerah melalui sistem bagi hasil kepada setiap kabupaten dan kota sesuai pendapatan dari pajak tersebut.
Dana PKB untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang manfaatnya kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan fasilitas umum, peningkatan layanan publik, serta infrastruktur yang lebih baik.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru minta pembangunan Jembatan Km 31 rampung tepat waktu
