Wakil Bupati Tanah Laut HM Zazuli saat memimpin apel gabungan di Pelaihari, Senin, mengatakan gerakan ini ditujukan untuk menggugah semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air di kalangan masyarakat.
Baca juga: Tim dosen UPK latih pembelajaran Bahasa Inggris berbasis kearifan lokal di Tanah Laut
“Gerakan pembagian bendera ini merupakan bagian dari gerakan nasional pembagian 10 juta Bendera Merah Putih oleh pemerintah pusat untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di seluruh penjuru negeri,” ujar Zazuli.
Saat apel gabungan, Zazuli menuturkan Pemkab Tanah Laut mencanangkan gerakan pembagian Bendera Merah Putih untuk menggugah semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Ia mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan masyarakat untuk memasang bendera merah putih di rumah, kantor, serta ruang-ruang publik selama 1 hingga 31 Agustus 2025.
Baca juga: Ratusan santri TK Al Quran ikuti wisuda di Tanah Laut
Pencanangan ditandai dengan penyerahan simbolis bendera kepada 10 perwakilan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, serta pemasangan bendera pada kendaraan yang melintas di depan Kantor Bupati Tanah Laut.
Selain pencanangan gerakan, Wabup juga menyampaikan sejumlah pesan penting kepada peserta apel, antara lain apresiasi atas diterimanya 45 sertipikat tanah hak pakai dari Kementerian ATR/BPN.
Ia juga menegaskan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, serta meminta seluruh pihak untuk bersiap menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan 2025 yang akan digelar di Tanah Laut pada November mendatang.
Baca juga: Konferensi ke-23 PGRI Tanah Laut dorong kesejahteraan dan mutu guru
