Tabalong Kalsel (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi berpendapat, bahwa "karasmin" atau hiburan rakyat cukup memaknai peringatan kemerdekaan, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di berbagai pelosok pedesaan.
"Sebagai contoh pada peringatan ke-80 Kemerdekaan Indonesia Tahun 2025 warga pedesaan bergembira dan cukup antusias menggelar karasmim dengan berbagai pertunjukan," ujar Firman Yusi ketika dikonfirmasi,. Senin.
Karenanya Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel itu memberikan dukungan dan terus memotivasi warga pedesaan, terutama di daerah pemilihan atau dapilnya pada peringatan ke-80 Kemerdekaan Indonesia 2025, walau tidak secara menyeluruh..
"Alhamdulillah. Meskipun aku tidak bisa hadir langsung memberi dukungan di beberapa titik melaksanakan keramaian, keceriaan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, " ujar wakil rakyat asal dapil Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut.
Wakil rakyat kelahiran "kota minyak" Tanjung (ibukota Tabalong, sekitar 237 km utara Banjarmasin) itu mohon maaf atas keterbatasan kemampuan sehingga belum bisa memberi dukungan lebih banyak pada tempat-tempat lain.
"Namun kita mengapresiasi atas semangat warga yang dengan riang gembira menggelar karasmin guna memeriahkan serta menyemarakkan peringatan ke-80 Kemerdekaan Indonesia," ujar Firman.
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu berharap semangat merayakan kemerdekaan terus melekat, dan jika memungkinkan lebih meningkat dalam kebersamaan membangun Banua.
"Sebab tanpa kebersamaan serta semangat yang tangguh kemungkinan sulit mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945," demikian Firman Yusi.

