Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menyusun arah pembangunan kota lima tahun ke depan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Salah satu upaya agar penyusunan semakin lengkap adalah melalui masukan, saran dan pendapat dari berbagai elemen masyarakat," ujar Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby di Banjarbaru, Kamis.
Menurut Lisa, perencanaan disusun berdasarkan hasil evaluasi terhadap RPJMD periode sebelumnya antara tahun 2021–2026, penyelarasan dengan dokumen teknokratik RPJMD yang dirancang Pemprov Kalsel.
Dijelaskan Lisa, penyusunan RPJMD mengacu visi dan misi wali kota dan wakil wali kota yang mengusung slogan Banjarbaru Elok, Maju, Aman, dan Sejahtera (Emas) sehingga seluruh keberhasilan dirasakan.
"Kami menyampaikan permasalahan yang dihadapi Pemkot Banjarbaru melalui forum dialog publik sehingga dicarikan solusi hingga akhirnya menjadi jadi dasar untuk penentuan RPJMD 2025 – 2029," ungkapnya.
Dikatakan, permasalahan utama yang masih dihadapi antara lain penyediaan infrastruktur yang berkualitas, masih banyaknya anak putus sekolah, tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.
"Selain itu, kami juga melihat cukup rendahnya daya saing produk UMKM sehingga semuanya menjadi suatu tantangan yang harus kita jawab bersama dan diselesaikan sesuai aturan dan ketentuan," ungkapnya.
Diharapkan wali kota perempuan pertama di Banjarbaru itu, seluruh pihaknya terlibat dalam langkah pembangunan Kota Banjarbaru yang sesuai dengan visi Elok, Maju, Adil dan Sejahtera (Emas).
"Kami berharap sumbangsih dan keterlibatan peserta dialog publik menjadi amal jariyah bagi kita untuk membangun Kota Banjarbaru lima tahun ke depan guna mewujudkan Banjarbaru Emas," katanya
Wali Kota menegaskan komitmen menjalankan program 100 hari kerja serta merumuskan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan demi mewujudkan Banjarbaru Elok, Maju, Aman, dan Sejahtera," katanya.
