Tanjung (ANTARA) - Puluhan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan memeriahkan Bhayangkara Expo 2025 sebagai peluang besar untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada masyarakat.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani mengatakan even yang dilaksanakan selama delapan hari sejak 28 Juni hingga 5 Juli 2025 ini dapat berdampak positif pada sektor ekonomi lokal.
“Bhayangkara Expo ini tidak hanya memberi ruang usaha bagi warga namun menjadi momentum mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa kebersamaan,” jelas Noor Rifani di Tabalong, Sabtu (28/6/2025).
Ia pun berharap dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, perputaran ekonomi di "Bumi Saraba Kawa" ikut meningkat.
Selain itu kegiatan yang diinisiasi Polres Tabalong turut memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan makin mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian.
Ketua Pelaksana Arif Nur Budiman mengatakan Bhayangkara Expo 2025 mendapat dukungan dari sejumlah dunia usaha diantaranya Adaro Group dan mitra kerja, PT Conch South Kalimantan, PT Buma serta pelaku usaha lainnya.
"Untuk kegiatan sosial berupa sunatan massal kita menggandeng persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tabalong dengan target sasaran 20 anak," jelas Arif.
Pembukaan Bhayangkara Expo 2025 ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan dilanjutkan peninjauan ke sejumlah stan.
Mulai dari stan otomotif, batik Tabalong, kuliner hingga meninjau pelaksanaan sunatan massal gratis serta penyerahan bantuan bibit cabai kepada pengunjung expo oleh Bupati dan Kapolres Tabalong.