Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi PLN sebagai komitmen pengembangan kualitas sumber daya manusia khususnya di "Bumi Saraba Kawa'" ini.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani memanfaatkan peluang ini untuk mendukung program beasiswa utusan daerah Pengembangan dan Penelitian serta pelatihan Vokasim
Baca juga: Padang Panjang BUMDes develops local potential with Adaro's assistance
"Kerjasama ini kita tuangkan daam nota kesepahaman untuk program beasiswa utusan daerah, pengembangan dan penelitian serta pelatihan Vokasi," jelas Noor Rifani dalam rilis yang disampaikan Diskominfo Tabalong, Selasa (17/6/2025).
Ia pun berharap kerjasama dengan Institut Teknologi PLN tidak hanya terkait beasiswa namun bisa berkolaborasi dalam memberikan pelatihan di Workshop Tenaga Kerja dan Balai Latihan Kerja Kabupaten Tabalong.
Institut Teknologi PLN dipilih sebagai mitra Pemkab Tabalong untuk mengembangkan kualitas SDM serta peluang teknologi elektrifikasi yang akan terus berkembang di masa depan.
"Kebutuhan tenaga listrik di Tabalong baik untuk konsumsi industri maupun konsumsi rumah tangga sangat tinggi," ungkap Bupati yang biasa disapa H Fani.
Kerjasama ini menjadi salah satu komitmen Pemkab mewujudkan program prioritas 1.000 beasiswa sarjana dan mencetak 15 ribu tenaga kerja terampil.
"Saya memiliki harapan yang sangat tinggi untuk meningkatkan kualitas SDM Tabalong", tambah H Fani.
Kerjasama Beasiswa dengan Institut Teknologi PLN tahun ini akan mengakomodir 10 mahasiswa asal Kabupaten Tabalong yang akan berkuliah di Institut Teknologi PLN untuk jenjang diploma atau sarjana.
Rektor Institut Teknologi PLN, Iwa Garniwa Mulyana menegaskan siap berkolaborasi dengan Pemkab Tabalong dalam pengembangan SDM dan pengembangan teknologi elektrifikasi serta energi terbarukan.
Baca juga: VP Gibran lands in Tabalong, continues to Muara Kate
"Kerjasama ini harus ditindaklanjuti dengan beberapa gebrakan, inovasi dan terobosan Pemkab Tabalong", tegas Iwa.