Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, siapkan lahan seluas 10,62 hektare di Desa Baringin A, Kecamatan Candi Laras Selatan, guna mendukung pembangunan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program prioritas nasional di bidang pendidikan.
Bupati Tapin H. Yamani mengatakan pogram Sekolah Rakyat ini merupakan wujud dukungan terhadap visi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memperluas akses pendidikan untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Baca juga: Kemensos buka lowongan guru Sekolah Rakyat
"Lahannya sudah diuruk, lokasi strategis dan siap dibangun. Kami harap keberadaannya bisa menjangkau anak-anak dari Tapin maupun daerah sekitar," ujar Yamani, di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Selasa.
Yamani menyebutkan setelah meninjau langsung lokasi nantinya akan segera diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
"Sekolah Rakyat ini akan dirancang sebagai satuan pendidikan berasrama untuk jenjang SD, SMP, hingga SMK," ucapnya.
Ia menambahkan Sekolah Rakyat akan ditargetkan menjadi solusi jangka panjang untuk menekan angka putus sekolah di kawasan pedesaan dan pinggiran.
Selain menyediakan fasilitas belajar, kata Yamani, Sekolah Rakyat ini juga akan memberi layanan makan tiga kali sehari bagi seluruh peserta didik.
"Pemkab Tapin berharap pembangunan Sekolah Rakyat dapat segera direalisasikan sebagai upaya membuka akses pendidikan yang lebih inklusif, terutama bagi keluarga miskin dan anak-anak di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)," tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Tapin H. Syarifudin mengatakan luas lahan yang disiapkan bahkan melebihi permintaan Kementerian Sosial yang hanya mensyaratkan 10 hektare.
Baca juga: Mensos tegaskan Sekolah Rakyat, sekolah unggulan untuk warga miskin
“Tim dari Kemensos, Kementerian PUPR, hingga Bappelitbangda juga sudah meninjau lokasi bersama, sebagai bentuk komitmen daerah untuk menyukseskan program nasional.” katanya.
Menurut Syarifudin, lokasi pembangunan Sekolah Rakyat dinilai memenuhi syarat teknis karena berada dalam satu hamparan dan lahan telah siap bangun, sehingga memperkuat proses verifikasi proposal yang sudah dikirim secara daring ke Kementerian PUPR wilayah Kalimantan Selatan.