Banjarmasin (ANTARA) - Sebagian masyarakat Kota Banjarmasin mengharapkan Koperasi Merah Putih tidak seperti koperasi terdahulu karena tidak berkembang sebagaimana mestinya.
Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel H Suripno Sumas mengungkapkan harapan masyarakat itu usai sosialisasi Koperasi Merah Putih di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Suripno sosialisasikan Koperasi Merah Putih
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu, harapan warga masyarakat cukup beralasan karena trauma dengan koperasi pada masa lalu.
"Warga masyarakat pada prinsipnya menyambut positif terhadap keberadaan Koperasi Merah Putih dengan harapan lebih baik daripada koperasi sebelumnya," ujar Suripno.
Menanggapi harapan warga masyarakat tersebut, Suripno menyatakan Koperasi Merah Putih lebih baik daripada koperasi sebelumnya.
"Koperasi dahulu itu sebenarnya mempunyai tujuan yang baik, cuma karena ulah oknum sehingga koperasi yang bertujuan untuk kesejahteraan bersama menjadi mandek dan akhirnya tutup," ujar alumnus Universitas Lambung Mangkurat Kalsel tersebut.
Ia menambahkan pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan salah satu komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, terutama dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
"Oleh sebab itu, mari kita sukseskan Koperasi Merah Putih antara lain dengan menjadi anggota. Karena Koperasi Merah Putih konsen dengan ekonomi kerakyatan," demikian Suripno.
Baca juga: Kalsel raih tiga besar nasional tercepat Musdesus Koperasi Merah Putih
Sementara, Tenaga Ahli Gubernur Kalsel Sugiarto Sumas selaku narasumber memaparkan Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Koperasi Merah Putih.
Sugiarto menjabarkan sebagaimana Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Dasar (UUD) RI 1945 bahwa Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
"Koperasi yang sesuai dengan Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 atau yang dimaksud dengan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan," ucap Sugiarto.