Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina menyatakan, akan meyakinkan tim penilai dari pusat agar kota itu kembali meraih penghargaan Adipura 2017 atau yang ketiga kalinya secara beruntun pada pemaparan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Rencananya saya sendiri yang akan menghadapi tim penilai Adipura pusat untuk ekspos pada 10 Juni di Kementerian LHK, akan saya yakinkan Banjarmasin layak kembali diberi anugerah Adipura," ujarnya di Balaikota Banjarmasin, Rabu.
Menurut Ibnu Sina, dirinya akan memiliki waktu antara 15-20 menit untuk mempresentasikan apa saja yang sudah dilaksanakan pemerintah kota. Juga peran masyarakat dalam mengelola lingkungan, penghijauan dan kebersihan selama ini.
"Ditambah nantinya ada diskusi dengan tim penilai Adipura pusat itu, secara keseluruhan materi yang akan kita sampaikan sudah terkemas," katanya.
Dia menyatakan akan menyampaikan beberapa inovasi yang sudah dilakukan pemerintah kota dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Salah satunya mengenai bank sampah yang jumlahnya sudah 197 buah.
"Selain itu kita sudah membentuk satgas kebersihan, pemangku sungai termasuk juga partisipasi masyarakat pada program `clean up` Banjarmasin," tuturnya.
Adapula yang perlu disampaikannya, yakni banyaknya keterlibatan dunia usaha di daerah ini untuk ikut mempercantik kota, taman kota dan lainnya melalui dana "corporate social responsibility" (CSR) maupun secara langsung.
"Belum lagi peran kelompok-kelompok masyarakat yang mengabdikan diri secara suka rela dan gotong royong melakukan kebersihan lingkungan dan sungai, seperti Masyarakat Perduli Sungai (Malingai) yang sudah menasional namanya," kata Ibnu Sina.
Banyak lagi sebenarnya, ungkap Ibnu Sina, yang bisa disampaikan akan layaknya Banjarmasin kembali meraih penghargaan Adipura Kirana, termasuk menjadi daerah yang layak untuk berinvestasi.
"Saya yakin bisa kembali menyampaikannya dengan baik nantinya, sebab sudah pernah pula pada ekspos Banjarmasin akhirnya kembali meraih Adipura Kirana pada 2016," ungkapnya.
Dia pun berharap, dukungan masyarakat untuk dirinya bisa semangat dan lancar memberikan presentasi ke tim penilai Adipura pusat, sebab akan menjadi motivasi yang besar.
"Doa dan restu masyarakat Banjarmasin sangat kita butuhkan saat ini, termasuk peran masyarakat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan yang pastinya harus konsisten dilaksanakan semuanya, sebab ini intinya dari semua itu agar Banjarmasin menjadi daerah "Baiman" (Barasih wan nyaman)," katanya. *