Balangan (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan segera mendata Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2025.
Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan DKUKMTK Balangan Hilalliah di Balangan, Rabu, mengatakan pendataan UMKM dilakukan secara rutin setiap tahun untuk melakukan pembaruan data.
Baca juga: PT SIS Site Admo berikan bantuan modal 10 UMKM baru di Balangan
Menurut Hilalliah, keberadaan basis data yang valid menjadi hal krusial bagi pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan pengembangan UMKM.
"Jika kita memiliki basis data UMKM yang valid, maka akan sangat memudahkan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan untuk pengembangan UMKM di Balangan selanjutnya," katanya.
Pada 2024, Hilalliah menerangkan terdapat 10.737 UMKM yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Balangan, sementara data pada 2025 masih berproses sehingga belum ada pembaruan angka secara resmi.
Baca juga: Halida jaring aspirasi soal drainase hingga UMKM saat reses di Balangan
Pada rapat yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, Hilalliah menuturkan membahas adanya perbedaan teknik pendataan dibanding tahun sebelumnya, terutama terkait penentuan jumlah tenaga kerja pada setiap UMKM.
Hilalliah meminta para petugas pendataan dapat bekerja maksimal dan menghasilkan data yang akurat serta bisa dipertanggungjawabkan untuk kepentingan pemerintah daerah maupun pusat yang akan berfokus pada pengembangan UMKM.
"Kami berharap pelaku UMKM dapat terus meningkatkan daya saing baik dari sisi kualitas produk maupun SDM agar mampu bersaing di pasar lokal maupun luar daerah,” harapnya.
Baca juga: Menteri UMKM minta kasus Toko Mama Khas Banjar diselesaikan lewat pembinaan