Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Kalimantan Selatan Hendra menyampaikan, daerahnya perlu membangun kebun binatang representatif untuk edukasi bagi pelajar.
"Saat ini memang kita memiliki kebun binatang minim di Zahri Saleh di Banjarmasin Utara, namun dirasa tidak representatif," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin apresiasi Bank Sampah Ceria hasilkan kerajinan
Menurut dia, kebun binatang tidak harus besar, meskipun sedang namun memiliki nilai yang bagus untuk edukasi bagi pelajar.
"Kita menyarankan untuk kebun binatang mini ini tidak usah mengadakan hewan-hewan yang susah dirawat atau sangat dilindungi. Cukup misalnya seperti kelinci dan lainnya," kata Hendra.
Sehingga, ungkap dia, kebun binatang ini bisa memberikan edukasi dan pengunjung bisa langsung berinteraksi secara langsung. Karena hewan di sana tidak berbahaya.
"Misalnya anak-anak sekolah ingin bertemu kelinci, bisa mereka memberi makan," ujarnya.
Baca juga: PT AMSB peringkat ketiga Porda Perpamsi Kalsel 2025
Banjarmasin, ucap Hendra, memang terbentuk dengan ketersediaan lahan jika ingin membangun kebun binatang yang besar seperti yang ada di Surabaya.
Menurut dia, rencana Pemkot Banjarmasin memindahkan kebun binatang di Zahri Saleh ke Sungai Biuku di wilayah Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, didukung pihaknya.
Sebab, lahan di Zahri Saleh sudah tidak bisa dikembangkan lagi, sementara di wilayah Sungai Biuku masih cukup banyak lahan kosong.
"Jika kali ini bisa membangun kebun binatang meskipun mini, kita ingin Pemkot Banjarmasin serius untuk mengelolanya," demikian kata Hendra.
Baca juga: Kanwil Ditjenpas Kalsel berkomitmen beri layanan terbaik bagi masyarakat