Batulicin (ANTARA) - Ratusan warga bersama kafilah dari 21 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Kusan Hilir antusias memeriahkan acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke XXII tingkat kecamatan dengan menggelar pawai menggunakan mobil yang dihiasi dengan kebudayaan lokal.
Camat Kusan Hilir Amirullah, di Batulicin Senin mengatakan, puluhan desa yang mengikuti pawai tersebut mengelilingi perdesaan serta perkotaan di wilayah tersebut sebagai upaya mensyiarkan Agama Islam kepada kalangan masyarakat untuk cinta Al-Quran.
Baca juga: ULM tuan rumah MTQ Mahasiswa Nasional 2025
"Seluruh rangkaian kegiatan akan dipusatkan di Objek Wisata Pantai Rindu Desa Betung," katanya.
Amirullah berharap, pelaksanaan MTQN ke XXII yang dilaksanakan 27-30 April para Kafilah dapat mengikuti perlombaan dengan baik dan mengikuti aturan dari panitia pelaksana.
Sementara itu, Kepala Desa Sei Lembu Rusniansyah mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian pelaksanaan MTQN di Kusan Hilir.
"Kami optimis bisa juara dengan menampilkan Konsep hiasan mobil yang di desain menyerupai Masjid Apung Ziyadatul Abrar, serta menampilkan peserta menggunakan pakaian ada Bugis atau "Baco Bece".
Untuk peserta lomba Qori dan Qoriah, Rusniansya juga menyiapkan SDM yang siap tampil dan optimis akan memenangkan perlombaan tersebut.
"Calon peserta lomba asli putra-puri daerah dari Desa Sei Lembu, mereka sudah dilatih sejak beberapa bulan yang lalu," tutur Rusni.
Baca juga: Bang Arul kukuhkan pengurus LPTQ Tanah Bumbu periode 2025-2030
Rusni mengakui, untuk perlombaan MTQN dirinya tidak memakai atau mengambil qori atau qoriah dari daerah luar untuk mewakili desanya karena kami ingin menciptakan generasi qurani yang handal di desanya itu.